Jadi, jaman dulu, kalau saya mau ubah urutan boot di Ubuntu, biasanya dengan edit file /etc/grub.conf
Isi file konfigurasi ini tergolong mudah dimengerti. Tapi beberapa versi baru kemudian, Grub menggantinya menjadi “lebih susah”. Setelah hampir 2 tahun lebih saya jarang sekali menggunakan Ubuntu, saya mencari tutorial bagaimana logika script file konfigurasi Grub yang baru ini. Dan ternyata sudah ada program GUI nya. Namanya Grub Customizer. *eh, atau jangan-jangan sudah ada dari dulu ya?
Ahh.. Baguslah. Sudah lama sekali saya enggak ngoprek, jadi tool begini sangat mempermudah. Berikut screenshotnya.
Leave a Reply