Gojek Lokal 2.0 dan Geng 2.0

6 thoughts on “Gojek Lokal 2.0 dan Geng 2.0”

  1. user tidak bisa diatur harus begini begitu.
    di dunia web, user punya kebebasan menentukan sikap.
    jadi pertanyaan “seharusnya bagaimana” itu tidak tepat.
    pertanyaan yang sama lebih tepat diajukan ke pemilik merek yang mau beriklan “seharusnya bagaimana beriklan di geng 2.0 ini”

    just my 2 cents

  2. Ikut gang cuman gagah2an terlalu sering di temui, biar di sidebar “nyantol” kelihatan geng2 apa aja yg dia ikuti, kalo satu orang dah multiple-gang dan kalo pemilik merek dah lirik2 sana lirik sini geng mana yg cocok di cekoki “branding”. gak tahu jadi apa kedepannya gang 2.0.

    gak cuman 2 cent , 1 dollar kalo perlu 😀

  3. Ya, saya juga lebih setuju kalau Kelompok nya yang memberi batasan. Misal pake mode : private / private only. Daripada user yang salah tanggap.

    Urusan iklan, gak mudeng Pak.. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *