MySQL di Hari Minggu

Semalam dapet kabar kalau webserver F tewas lagi (kedua kalinya dalam bulan ini). Masalahnya sederhana sebenarnya, hardisknya penuh. Jadi dengan menggunakan Debian 5.0 di Amazon EC2, default setting partisnya dibagi dua. Total kapasitas hardisknya sekitar 500GB, 10 GB nya buat system (/), sisanya dimount di partisi antah berantah. Dulu sudah saya set agar partisi satunya … Continue reading MySQL di Hari Minggu

Instalasi LAMPP Cara Saya

XAMPPIni tutorial instalasi XAMPP cara saya (di Linux jadinya LAMPP – Linux Apache Mysql PHP Perl). Kelebihannya :

  • Portabel. Anda mo ganti – ganti distro.., mo install ulang Linux anda.. Gak ngefek.
  • Edit konfigurasi lebih gampang. File berada di direktori yang dimiliki akses penuh oleh user, dan gampang diakses.

Kebutuhan pra instalasi (pre-requirement) :

Partisi sistem operasi dan partisi tempat menyimpan data terpisah

Mengapa pakai cara ini?

Begini. Saya dulu sempat berganti – ganti distro Linux antara Ubuntu dan Debian. Belakangan saya tetap di Ubuntu. Tetapi setiap rilis Ubuntu baru, saya memilih untuk melakukan fresh install (selalu gagal dengan upgrade). Nah selama berganti – ganti distro itu, saya tetap bermain – main dengan web development. Dan sangat susah jadinya kalau LAMPP nya tidak “portabel”.

LAMPP sendiri defaultnya harus diletakkan di /opt/lampp. Ada beberapa kesulitan yang saya hadapi dengan letak direktori seperti itu.

  • File – file web berada di htdocs. Nah, saya harus mengeset permission di /opt/lampp/htdocs agar bisa diakses user. Bisa diatasi memang, dengan meletakkan htdocs di direktori lain / partisi lain, lalu dibuat symbolic links (shorcut) ke direktori tersebut. Atau dengan mengubah konfigurasi LAMPP anda.
  • Ok. Untuk folder htdocs masih bisa diatasi. Tapi setelah anda install ulang Linux anda, direktori /opt/lampp anda juga kan hilang. Eitss.. aman.. Htdocs kan sudah dibackup. Tinggal install ulang LAMPP, pasang di /opt/lampp, dan sesuaikan htdocsnya. Selesai? Belum.. Database nya bagaimana? Anda lupa backup? Ya udah.. mati aja.. Ha..ha..
  • Anda juga baru ingat, kalau ternyata anda sudah melakukan beberapa modifikasi dengan file php.ini serta httpd.conf. Weeww.. Lupa backup juga.. ? Mati lagi.. untuk kedua kalinya.. 😀

Nah.. salah satu cara yang cukup aman folder /opt/lampp nya yang di symbolic links. Gini versi lengkapnya : Continue reading “Instalasi LAMPP Cara Saya”