Sewaktu anda install Linux, tentu anda mengenal SWAP partition. Partisi ini definisi sederhananya adalah space dari harddisk yang akan digunakan sebagai RAM sewaktu RAM anda yang aslinya sudah tidak mampu menampung proses dari komputer anda. Tapi mungkin anda bertanya – tanya, kok rasanya gak pernah dipake yah partisi SWAP ku? Saya sendiri sempat berpikir seperti itu, sampe akhirnya saya “paksa” sendiri Linux saya hingga menggunakan partisi SWAP tersebut.

Caranya seperti ini,

1. Anda harus memiliki program octave yang berjalan baik di komputer anda. Octave ini sendiri program semacam Matlab, hanya saja bentuknya murni command line. Mungkin bisa diganti dengan R, software untuk perhitungan matematika juga, tapi saya sendiri belum coba.

2. Masuk ke octave, dengan perintah: octave

3. Jalankan script berikut ini : x = [0.0001 : 0.0001 : 10000];

Itu artinya, dilakukan iterasi x = 0.0001 + x , dimulai dari x = 0.0001 sampai dengan x = 10000. Dan hasil dari iterasi itu disimpan dalam sebuah baris matriks, dengan tiap kolom dalam baris matriks tersebut berisi nilai x. Yah nilai 10000 kali ini bisa anda ganti juga. Saya sendiri dengan RAM 512, sudah tidak sanggup menyelesaikannya.

4. Lihat System Monitor anda, anda akan melihat grafik penggunaan dari RAM anda akan naik sangat drastis, hingga mendekati 100%, setelah itu partisi SWAP anda juga akan menunjukkan grafik penggunaannya yang naik secara drastis, hingga mungkin komputer anda tak sanggup lagi melakukannya. Read More