Tag: yahoo

Akuisisi Terbesar yang Tidak Terdengar

There was a time, not too long ago, when media outlets could drive "what’s important" by page placement or big web headlines. But that time has passed, in an age of homepage-killing mobile apps, brand-killing social shares, etc.

So we give readers what they want, even if we don’t necessarily think it’s what they should want. It may mean we’re no longer elitist. Or, more likely, it means we’re no longer living up to our responsibilities… Sorry.

– Dan Primack (Fortune – CNN Money).

Quote di atas mengomentari media yang terlalu banyak memberitakan tentang akuisisi Tumblr oleh Yahoo. Sementara itu akuisisi perusahaan obat (yang berpengaruh besar pada kehidupan manusia) tidak terdengar. Menurut Dan Primack, harusnya media bisa lebih berimbang untuk memberitakan mana yang lebih “penting” bagi kita.

Sumber : http://finance.fortune.cnn.com/2013/05/20/the-biggest-merger-you-didnt-hear-about-today/?iid=HP_River

Tentang Yahoo Memecat para Developernya

Berita soal Yahoo memecat seluruh tim developer Koprol menggema tadi pagi. Yahoo sendiri sudah memutuskan untuk fokus menjadi Digital Media Company. *iya.. bener.., kaya Detik gitu lho..  (Berarti TransCorp sudah berada di jalur yang benar?).

Indonesia di TechCrunch

Sekitar tahun 2007, saya tahu TechCrunch pertama kali. Waktu itu cuma bisa ngiler aja lihat berbagai startup diulas di TechCrunch. Sama juga seperti pembaca TechCrunch dari Indonesia yang lain, sebagian besar pasti berpikir : Kapan ya, startup dari Indonesia masuk TechCrunch [TC] ? Saya berpikir, ah paling cepat 5 tahun lagi.

*Yang belum tahu tentang TC, bisa dibilang TC ini kiblat informasi tentang startup (yang sebagian besar memang startup dunia online).

Dan akhirnya, beberapa hari lalu pertama kalinya TechCrunch membahas startup Indonesia (ya karena dibeli Yahoo tentunya). Dialah Koprol, sebuah microblogging berbasis lokasi, yang sering dibanding – bandingkan dengan FourSquare (yang memang jauh lebih besar). Hey.., ternyata gak sampai 3 tahun sampai akhirnya pikiran saya itu terwujud.

Dan hari ini, tepat saat hari raya Waisak, TC menulis spesial tentang startup di Indonesia. Silahkan baca lengkapnya di TC.

Pesimis ?

Saya sempat rada pesimis dengan desas – desus maraknya startup dari Indonesia? Kenapa? Read More

Long Way to Yahoo Games

Yahoo Dominoes

Beberapa waktu lalu saya sempat menjadi pecandu. Menjadi pecandu game domino online di Yahoo Games. Jadi pecandu, karena arwah saya penasaran. Masa dari 20 kali main, saya 21 kali kalah (he..).

Tapi ada satu masalah. Dominoes di Yahoo Games (dan hampir semua game online nya) membutuhkan Java Applet untuk bisa berjalan. Sayangnya, Java Applet sepertinya belum berjalan sempurna di Firefox pada Linux (Ubuntu Ibex). Opera? Lebih parah lagi.. Appletnya terload, setelah itu HANG !.

Sebenarnya kalau untuk sekedar main domino nya saja, Java Applet pada Firefox di Ubuntu itu berjalan dengan baik. Tapi kadangkala saya harus bertemu dengan Message Box. Entah itu invitation, atau pemberitahuan bahwa saya di “boot” (diusir) dari meja permainan. Dan message box inilah yang membuat Firefox saya selalu beku.

Saya coba dengan Firefox di Windows, ternyata aman – aman saja. Tapi, masa saya harus pindah ke Windows demi bermain Domino? (bukan kenapa – kenapa, tools yang saya butuhkan buat bekerja semuanya ada di Linux). Akhirnya terpaksa deh pasang Windows di VirtualBox, pasang Firefox di Windowsnya itu, pasang JRE nya di Windows itu juga, baru main domino. Niat ya saya?

Dan tidak sia – sia kawan.., sekarang dari sekitar 54 game yang saya ikuti, saya kalah 63 kali.. (angry)plurk !

*Image idea taken from Ted Dziuba

Wanita di Perempatan Lampu Merah

p13-08-08_16021.jpgKemarin sore, sekitar pukul 4 sore, saya berhenti di perempatan lampu merah Gramedia, dari arah Stadion Kridosono menuju Boulevard UGM. Mata saya tersangkut pada sebuah pemandangan aneh. Di salah satu pembatas jalan, di tengah simpang empat itu, seorang wanita (yang sepertinya memakai piyama), duduk di sebuah sofa sambil menelpon dengan telpon genggam. Dengan mengenakan kacamata hitam, tampaknya dia pede saja duduk disitu sambil bertelepon ria (entah telepon beneran atau tidak..).

Saya tidak tahu, apa ini iklan ya? Semacam iklan seluler gitu.. Mau nunjukin bisa bebas ngomong sampe lama.. Tapi kok di perempatan lampu merah? Dengan baju tidur? Oh.. iya mungkin biar menarik perhatian orang ya.. Ya.. dia benar – benar berhasil. Buktinya saya sampai repot – repot (dan kok ya sempet – sempetnya) memotret wanita ini dengan LG KU250 saya. Padahal kalo dipikir – pikir, saya taruhan nyawa dengan memotret wanita ini. Saya sedang menunggai Supra X saya sendirian, tangan kanan memegang stang motor, tang kiri memegang HP, dan saya memotretnya beberapa detik setelah lampu merah berganti ke hijau. Soalnya dari tempat saya berhenti di lampu merah objek fotonya kejauhan. Itu pun bodohnya setelah dekat, saya malah motretnya pake mode Cellphone Wallpaper. Jadi tetep aja burem.. 🙁

Balik ke soal iklan. Saya bukan orang iklan. Saya cuma penasaran, apakah ini iklan yang berhasil? Lha saya aja sampe sekarang tidak tahu itu iklan apa.. Gak kelihatan produk / merk-nya kayaknya. Atau memang sengaja tidak dilihatkan merk nya? Dibiarkan dulu beberapa kali kejadian kaya gini, sampe orang bertanya – tanya.. Setelah itu baru dikasih tahu (lewat media lain mungkin). Kalau rasa penasaran orang sudah terjwab, brand nya bakal lebih lengket di kepala “calon” konsumer itu. Begitu kah?

Ada – ada saja kerjaan orang iklan itu. Pete Foo (perwakilan Yahoo dari Malaysia) waktu presentasi di Pinasthika Award 2008 pun menceritakan hal yang bikin saya kaget. Terkadang iklan yang ada di Yahoo itu bukanlah untuk promosi produk, melainkan hanya untuk mencari data bagi si advertiser. Saya baru tahu ada yang kaya gitu.. Maklum bukan orang iklan..

Pernahkah Google Gagal?

Tidak ada wanita yang sempurna.. Terlebih kalau dia bukan pasangan anda.. 😀

Google pun tidak sempurna. Sebagai raksasa perusahaan internet kelas dunia, ia pun pernah gagal. (Peringatan : Mungkin ini basbang.. karena terjadi tahun 2006 dulu..). Saya baru tahu setelah nyasar ke blog Joe Anderson ini. Dia menyebutkan ada tiga produk Google yang gagal :

  • Google Answers (layanan persis Yahoo Answers, tapi berbayar, karena dijawab oleh tim yang profesional). Lesson learned : Kalau ada layanan yang gratis, ngapain bayar? Walaupun belum tentu informasi dari layanan yang gratis itu benar.
  • Orkut  : Memang penggunanya sekarang 120 juta orang, tapi sebagian besar dari Brazil dan India. Sementara target market mereka adalah US. Lagian apa Friendster, MySpace, Facebook, dll.. masih kurang?
  • Google Video : Sepertinya mereka perlu belajar dari Yahoo. Ketika Yahoo mengakuisisi Flickr dari pasangan suami istri Stewart Butterfield dan Caterina Fake, dengan berani Yahoo menutup layanan Yahoo Photos. Google tidak melakukannya ketika mengakuisisi YouTube dari tangan Steve Chen dkk. Saya sendiri penasaran mengapa Google tidak menutup Google Video.

Untuk yang kedua dan ketiga, saya sendiri juga gak tahu apa produk itu benar – benar gagal (secara bisnis), secara sumbernya cuma dari obrolan di blog – blog praktisi web di luar sana. Tapi kalau untuk Google Answers, memang benar – benar gagal.

Tapi setidaknya mereka mencoba, karena itu mereka belajar. Kalau Coldplay bilang : “But if you never try then you’ll never know..

Apa Search Engine Paling Populer?

Ada yang tahu jawabannya? Google kah? Eitts.. Nanti dulu..

Kalau saya ingin mencari situs Sharing Foto paling populer saya akan cari di Google. Saya cari dengan kata kunci “photo sharing“. Dan ternyata ketemulah Flickr.com. Tidak salah ya sepertinya.

Lalu kalau saya ingin cari layanan email gratis paling populer saya akan cari lagi di Google juga, dengan kata kunci  “free email“. Ternyata ada Yahoo Mail, dan GMail disana.

Lalu kalau saya cari search engine paling popular, saya cari di Google juga dengan kata kunci “search engine“. Hasilnya? Di halaman pertama saya tidak menemukan Google. Saya justru menemukan Search.Yahoo.com, Ask.com, AltaVista.com, dll.

Sepertinya hasilnya masih belum sesuai yang saya harapkan.. (*nge-search kok nentuin sendiri hasilnya??!!)

Saya cari di Yahoo.com, dengan kata kunci “search engine“. Dan Yahoo berhasil menemukan Google disitu.

Kesimpulannya :

Yahoo adalah search engine yang lebih pintar untuk menemukan search engine yang paling popular.

dan..

Google merupakan search engine yang bagus untuk menemukan search engine yang bisa menemukan search engine paling populer.

(it’s only a joke.., don’t take it serious…) 😀

*ya.. saya tahu, memang gak penting kok.. Maklum, lagi pusing bermain – main dengan sensor gempa untuk skripsi.

NB: Mungkin Google harus belajar menerapkan SEO supaya bisa ditemukan di page 1 pada hasil search dengan kata kunci “search engine”. Mungkin bung Pogung177 bisa bantu? He..he..

Buzz.Yahoo.com – Berganti Format Jadi Digg?

Saya cukup kaget waktu lihat postingan di Techcrunch tentang Buzz.Yahoo.com yang persentasenya “pemasukan” artikelnya mendekati Digg.com. Hah??! Kok jadi dibandingkan dengan Digg?

Soalnya beberapa lalu Buzz.Yahoo.com ini adalah sebuah layanan dari Yahoo! untuk mencari siapa / apa yang sedang populer, seperti tertulis dalam review saya disini (sayang waktu itu tidak ada skrinsutnya). Bahkan saya sempat lihat waktu itu di urutan 20 ada Agnes Monica sebagai artis yang kenaikan kepopulerannya paling signifikan di Yahoo dalam satu hari.

Apakah memang Buzz Yahoo! yang berganti format? Salut.. Begitu cepatnya mereka bertransformasi. Dan berani head to head dengan Digg.com.

Saya sering dengan bisnis me-too itu sangat susah untuk berhasil. Contoh yang berhasil sih ada, seperi Google mengalahkan Yahoo! dalam brand search engine. Tetapi waktu itu kasusnya perusahaan baru “melawan” perusahaan yang sudah menjadi portal nomor 1 di dunia. Lah kalo ini kan Yahoo! melawan pemain baru di lini bisnisnya pemain baru itu. Kebalik..

Ahh.., dunia online ini memang luar biasa, cepat sekali berubah dan berkembang. Ayo teman – teman.., gak ada yang ikutan bersaing dari Indonesia? *sendirinya juga gak ikutan.. 😛

Buzz.Yahoo.com – Mencari Siapa yang Paling Populer di Yahoo

Anda mungkin pernah mencari informasi tentang selebriti dengan search engine Yahoo!, maupun Google. Di Google anda bisa melihat berapa banyak perbandingan pencarian terhadap nama artis satu lain dengan lainnya (misal : anda ingin membandingkan berapa banyak orang yang mencari Sandra Dewi dengan Cinta Laura). Dengan bantuan Google Trends hal ini bisa dilakukan. Lalu bagaimana jika kita ingin melihat siapa selebriti yang paling banyak dicari di Google, lengkap dengan peringkatnya? Saya belum menemukan caranya di Google.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Yahoo! meluncurkan Yahoo! Buzz. Di Yahoo! Buzz ini kita bisa melihat siapa saja selebriti yang paling populer di mesin pencari Yahoo!.

Ya, sebenarnya memang tidak hanya selebriti yang masuk dalam list terpopuler tersebut. Misal untuk kanal Sport, yang ditampilkan memang bukan hanya nama – nama pemain / olahragawan, tetapi termasuk juga di dalamnya nama – nama klub ataupun organisasi olahraga.

Apakah ini versi Google Labs nya Yahoo!? Hmm…

Liputan Yahoo! Dibeli Microsoft

Yahoo!Suatu hal yang saat ini sedang jadi perbincangan hangat di dunia korporasi Teknologi Informasi. Kabar yang menyatakan bahwa Yahoo! akan dibeli Microsoft (seharga kurang lebih $46 miliar). Liputan seputar hal ini bisa dilihat di Alley Insider.

Review Situs – situs “Hebat” di Yahoo! POTW

POTWPOTW singkatan dari People Of The Web. Saya tidak tahu sudah berapa lama situs ini ada. Tetapi sepertinya belum lama. Situs yang beralamat di potw.news.yahoo.com ini berisi tulisan – tulisan “feature” mengenai website – website hebat. Bukan berarti harus situs – situs sekelas Facebook, MySpace, Detikcom(?), dll. Tetapi situs – situs yang punya pesan – pesan khusus dibaliknya, atau situs – situs yang mempunyai kisah atau sejarah yang luar biasa dibaliknya. Feature yang dimaksud di sini adalah feature dalam istilah jurnalistik.

Salah satu contohnya adalah review tentang situs Whateverlife.com. Situs yang cukup membuat gempar para “pencari uang” di internet. Pemiliknya adalah seorang gadis berumur 17 tahun, Ashley Qualls. Ia mendapat lebih dari $1 juta per tahunnya dari situsnya ini. Bung Pogung177.com juga pernah menulis tentang ini dalam blognya.

Atau mungkin anda perlu membaca situs ini juga : MyFreeImplants.com . Di sini adalah tempat dimana para wanita yang ingin melakukan implant pada payudara mereka (yang menurut mereka “maaf” kurang besar), tetapi tidak punya uang. Mereka akan mendapatkan uang melalui situs ini. Caranya setiap pria atau siapa saja bisa bergabung di situs ini dengan membayar sejumlah uang. Lama keanggotaannya beragam, ada yang satu bulan, tiga bulan, dsb. Dengan menjadi member situs ini, mereka bisa mendapatkan akses terhadap profil dan foto gadis – gadis tersebut (foto ketika mereka dalam keadaan “polos”) tentunya. Cukup gila memang. Kalau saya bilang sih ini PORNOGRAFI !!. Edan.. Read More