“Hubungan gue sama cowo gue itu ya sama aja kaya hubungan lo nyett”, ujar Irene sambil membereskan meja kerjanya. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam lebih. Sebagian besar karyawan di lantai ini sudah pulang. Tidak sampai 5 orang yang masih tersisa. Dengan hanya lampu penerangan di meja, wajah Haran hanya terlihat samar-samar di depan meja Iren. … Continue reading Tak Pindah Kota
Sudah lama dengar tentang Uber (aplikasi pemanggil mobil sewaan, BUKAN TAKSI), tapi akhirnya baru nyobain pertama kali minggu lalu. Bermodal kode promo, dapat nominal lumayan. Kebetulan mau ke bandara. Jadi langsung kepake promonya. Total biaya dari daerah jalan Ciledug Raya sampai Terminal 2 Soetta (via Pakubuwono – Tol dalam kota) : 102.000 (sudah termasuk biaya … Continue reading Pengalaman Menggunakan Uber: Aplikasi Pemanggil Mobil Sewaan (Bukan Taksi)
It’s also important to act quickly rather than overthink decisions, according to a study by Saras D. Sarasvathy of the University of Virginia’s Darden School of Business. Sarasvathy posits that one common behavior of serial entrepreneurs is their tendency to act rather than overanalyze. https://medium.com/frankly-speaking/frankly-speaking-how-i-found-purpose-38fe929e70bb Continue reading Tentang Mengambil Keputusan
Founder startup ABC memberi pernyataan kurang lebih “Talent (karyawan) kami adalah orang-orang terbaik. Buktinya banyak dari tim kami yang dibajak Google, Facebook, Microsoft, Twitter, dll.” Dan founder startup XYZ memberikan pernyataan kurang lebih “Kami hanya merekut orang-orang terbaik. Tim kami sebagian besar ex Google, Facebook, Twitter dan Microsoft.” Kira-kira startup yang mana yang bakal lebih … Continue reading Startup Impian Tempat Kerja Karyawan
Berhubung Nexus 4 yang sudah saya gunakan 2 tahun lebih itu sepertinya baterainya drop, saya sedang mencari alternatif ponsel baru. Seperti pernah saya bahas dulu, saya sih pengennya tetap menggunakan Android keluaran Google, alias Nexus. Alasannya sederhana, karena ini satu-satunya seri Android yang pasti di-support 100% hardwarenya (dan harusnya paling optimal), selalu mendapat update OS … Continue reading Google Nexus 6 Turun Harga dan Nexus 5 Generasi Kedua
“Eh nanti lunch di mall yuuk cyiin..” “Yukk.. yuk.. Mumpung gue agak santai nih. Email gue sepi.” “Jalan sekarang aja apa ya? Gue udah beres sih..” “Yukk, cusss..” Para gadis-gadis AE (Account Executive) sumringah bersiap berangkat ke mall. Hanya berjumlah 5 orang, mereka cukup menggunakan 1 mobil. Waktu masih menunjukkan pukul 11.15. Tim IT yang … Continue reading Para Gadis dan DNS Server
Sewaktu mencari theme wordpress untuk blog ini, saya cukup sulit mencari yang sesuai dengan yang saya mau. Saya kurang familiar di mana referensi yang bagus. Ada sih situ-situs yang terkenal, tetapi banyakan theme nya berbayar. Tadi sewaktu mampir ke blognya Thomas Arie, saya tertarik dengan theme nya. Namanya Scrawl. Dan ternyata theme ini buatan Automattic … Continue reading Theme WordPress yang Bersih dan Elegan dari Automattic
Seperti tidak mau kalah dengan Grup EMTEK (holding SCTV dan Indosiar) yang meluncurkan Vidio.com, Grup MNC (OkeZone.com, RCTI, MNC TV, GlobalTV) pun meluncurkan situs ala YouTube yang beralamat di MeTube.co.id (redirect ke metube.okezone.com).
Vidio.com milik EMTEK diklaim memiliki konsep yang berbeda dengan YouTube, namun di tahap awal masih akan terlihat sama dengan konsep YouTube. Sementara MeTube.co.id, secara sekilas dapat dilihat memiliki konsep yang mirip sekali dengan YouTube. Tetapi, seperti EMTEK, kemungkinan MNC pun akan mengklaim bahwa mereka juga memiliki konsep yang berbeda dengan YouTube –walaupun ‘sangat kebetulan’ namanya pun mirip. Tapi kalau menurut saya, keduanya pada akhirnya akan berujung seperti YouTube sih, atau malah kembali ke YouTube?
MeTube ini bukan lah situs video ala YouTube pertama dari Okezone. Di awal-awal Okezone berdiri, saya sempat melihat ada link ke situs lain yang konsepnya mirip YouTube. Kurang jelas waktu itu apakah situs tersebut milik Okezone, atau hanya kerjasama. Sayang, sudah lupa nama situsnya.
Kalau dulu kan platform media digital (online) itu bisa dibilang cuma satu, desktop.Walaupun cuma satu, tapi secara teknis PR nya cukup besar, karena di masa-masa itu kompatibilitas antar browser masih sangat jauh berbeda. Ya, dosa terbesarnya memang karena waktu itu IE 6 masih mayoritas sih. Pokoknya di masa-masa itu, sebelum website dipublikasikan, harus memastikan dulu … Continue reading Platform Ketiga Bagi Pemilik Konten Online
[Ilustrasi: Alex Kleinpo – kleinpo | flickr.com]Season 1
Sejak sekitar 3 tahun terakhir saya menggunakan MacBook sebagai mesin utama di kamar. Laptop saya sebelumnya menggunakan HP Compaq, dengan OS Ubuntu Natty (11.04). Iye.., Ubuntu versi 4 tahun yang lalu.
Laptop HP Compaq itu mau saya format ulang aja sebenarnya. Tetapi saya tidak mau kehilangan isinya. Isinya bukan sekadar data, tapi sistem operasi, aplikasi dan data-data keseluruhannya. Karena di dalamnya sudah banyak sekali aplikasi dan library yang sudah saya konfigurasi secara custom, jadi beberapa aplikasi web lokal di dalamnya sangat bergantung dengan konfigurasi tersebut. Sementara selain karena males install ulang, konfigurasi, dll nya saya juga sudah banyak lupa.
Intinya, saya mau Ubuntu Linux di laptop HP Compaq itu saya backup lengkap dengan semua aplikasi, library dan isinya dan tetap bisa saya jalankan sewaktu-waktu ketika saya butuhkan. Yang kepikiran tentunya “Coba ini laptop bisa gue bikin jadi VM ya?”. Lalu dilanjutkan, “Oh iya.., kenapa tidak?”.
Jadilah akhirnya saya googling. Saya lupa akhirnya nemu dimana. Akhirnya saya berhasil menemukan cara membuat satu partisi aktif menjadi satu file image. Bentuk ouputnya saya letakkan di hardisk eksternal. Format file outputnya .img.
Nah file itu yang saya convert menjadi file .vdi (VirtualBox Disk Image). Jangan tanya caranya.., saya udah gak inget. Saya lakukan ini tahun lalu soalnya. Yang saya ingat cuma proses ini butuh waktu berjam-jam. Ya mengingat total size nya hampir 60 Gigabita juga sih.
Setelah selesai, lalu di MacBook saya jalankan VirtualBox, add new OS, dan pilih disk-nya file .vdi tadi. Saya coba jalankan. Error. Kurang lebih pesannya “No bootable media found..”.
Saya baru sadar. Di latop lama saya itu ada 2 OS. Partisi primary pertama Windows, partisi primary kedua Ubuntu. Nah, yang saya buat jadi VM adalah partisi kedua ini. Sementara bootloadernya ada di MBR (Master Boot Record), dan itu ada di bagian pertama harddisk. Lah terus gimana cara backup Bootloader/MBR dan memasangnya ke VM?
Lalu saya ambil gitar, dan mulai memainkan.., lagu lama yang biasa.., kita nyanyikan. Tapi tak sepatah kata, yang bisa terucap.. Hanya ingatan yang ada di.. *Slank – Terlalu Manis
Tapi beneran. Akhirnya saya ambil gitar, bikin lagu, upload ke SoundCloud. VM nya gimana? Bodo amaat..
Archive Berhubung baru migrasi alamat blog dan hostingnya, saya kembali menelusuri tulisan-tulisan lama di blog ini. Di beberapa tulisan saya membaca komentar-komentarnya. Ternyata banyak juga blog teman-teman saya itu yang sudah musnah. Sedikit yang masih aktif. Salah satunya Adham Soemantri. Setelah mengunjungi blognya (yang sepertinya bukan berbasis WordPress -iya gak sih bro?), saya melihat halaman … Continue reading Halaman Arsip Tulisan yang Lebih Baik dan Anti Spam WordPress Terbaik 8 Tahun Terakhir
Ryan Gondokusumo membagikan cerita bagaimana startup yang didirikannya (Sribulancer.com) pernah diperlakukan dengan tidak etis oleh beberapa pesaingnya. Tidak hanya dengan Sribulancer.com, beberapa kasus lain yang se-tema juga diceritakan. Misalnya, Zalora pernah membeli keyword “below cepek” untuk bersaing dengan salah satu ecommerce lokal yang cukup kondang, BelowCepek.com. Tak tanggung-tanggung, Zalora bahkan membuat subdomain khusus dengan keyword … Continue reading Dari Sribulancer.com, BelowCepek vs Zalora, lalu Traveloka.com vs Tiket.com