Selamat Paskah …

Sai tapuji ma Debatanta, Ale hajolmaon i !     Ai naung hehe do Tuhanta sian hamatean i, Dipasidung Jesus i, Ulaonna sasude     Patupahon haluaon.. di saluhut hajolmaon  Hatuan do, las ni roha do, Hangongot ni Tuhanta i, Monang do Jesus, talu sibolis Las be.. las be ma rohanta i!  Continue reading Selamat Paskah …

PT. Graha Vanesa – Lowongan Penipuan?

Barusan teman satu kost saya datang ke kamar, minta pendapat tentang tawaran lowongan pekerjaan. Dia lulusan Diploma UGM, kemudian beberapa waktu lalu melakukan apply lowongan pekerjaan di beberapa perusahaan melalui suatu situs lowongan kerja. Dan sekitar 10 menit lalu dia ditelpon oleh seseorang yang mengatasnamakan HRD dari PT. Graha Vanesa (atau tulisannya PT. Graha Finesa yah? Gak tau deh.. Dak tek urusan…! (kato wong Jambi)).

Orang yang mengaku HRD dari PT. Graha Vanesa itu menginformasikan bahwa teman saya tadi dijadwalkan untuk wawancara kerja di Jakarta, sekitar seminggu lagi. Teman saya ini sebenarnya berniat untuk melanjutkan ke jenjang S1 lewat program ekstensi, karena itu dia minta pendapat saya kira – kira lowongan ini diambil atau lebih baik melanjutkan studinya?

Percakapan berikut ini membuat saya curiga :

T (Teman Kost), L (LabanUx = Saya)

T: Gimana Ban, diambil gak ya?

L: Yah terserah kamu.. Kalau berprospek dan ada kemungkinan untuk melanjutkan studi sih, aku rasa ambil saja. Memang dia perusahaan apa toh?

T : Gak tau Ban.. Kemaren aku masukin lamaran lewat situs internet. Masukin ke 5 perusahaan gitu. Tapi gak ingat perusahaan apa aja. (helahh… ngelamar kok ya gak inget.. :D, ha..ha jaman sekarang sih kayaknya harus gitu.. melamar kerja udah kaya nye-pam..)

L : Situs apa? Coba liat webnya.

Akhirnya saya buka situsnya, kemudian login. Dan ternyata di list dia tidak ada satu perusahaan pun bernama PT. Graha Vanesa. Continue reading “PT. Graha Vanesa – Lowongan Penipuan?”

Mempertanyakan Pendidikan Indonesia

Sebenarnya tulisan ini terinspirasi dari tulisan sahabat saya, Nandi, tentang Generasi Karbitan. Saya sebenarnya memiliki kegelisahan yang sama. Apakah memang kurikulum di Indonesia ini yang salah, atau memang individunya yang tidak beres, atau ini masih dalam proses?

Saya belum pernah ke luar negri (sahabat saya tadi itu sudah). Tetapi saya sering mendengar cerita tentang bagaimana pendidikan di luar negri sana. Katanya, anak – anak di Jepang dari kecil sudah terbiasa untuk pergi berangkat sekolah tidak diantar, tetapi bergabung dalam kelompok – kelompok kecil dan pergi berangkat ke sekolah bersama (katanya…). Kemudian tentang anak setingkat SMP di Amerika yang tidak dijejali semua mata pelajaran, mulai dari Geografi, Biologi, Fisika, Akuntansi, Matematika, Ekonomi, dll. Bahkan (katanya lagi nih). Bahkan salah seorang teman saya yang lain berkomentar cukup sinis, wajar kalau olimpiade tingkat SMA Indonesia bisa juara dunia, karena di luar sana integral saja baru diperkenalkan secara resmi di bangku kuliah. Sulit untuk mengcross-check cerita – cerita itu, mungkin anda – anda yang pernah / sedang hidup di luar negri bisa mengklarifikasi.

Lalu saya juga pernah membandingkan jumlah SKS tingkat Strata-1 di luar negri dengan di Indonesia. Saya membandingkan jurusan saya sendiri (Teknik Fisika), dengan jurusan sejenis di Jepang. Sangat jauh ternyata, di jurusan saya ini (di UGM), saya harus menyelesaikan 144 SKS untuk mendapatkan gelar sarjana, sementara di Jepang “hanya” butuh 77 SKS. Walaupun mungkin kedalaman materinya berbeda. Continue reading “Mempertanyakan Pendidikan Indonesia”

Lowongan Desainer Web Suara Merdeka Cyber News

Satu lagi Media Online yang diseriuskan (setelah Kompas) : SuaraMerdeka.com. Sekarang website SuaraMerdeka dengan nama Suara Merdeka Cyber News digarap lebih serius. Walaupun entah mengapa saya masih melihat nuansa Detikcom pada situs ini (?).

Tentunya mereka tidak berhenti sampai disitu, tapi masih terus berkembang. Karena itu kalau anda tertarik untuk bergabung bersama mereka untuk mengembangkan portal ini, silahkan simak lowongan dari Suara Merdeka Cyber News ini : Continue reading “Lowongan Desainer Web Suara Merdeka Cyber News”

Lowongan Web Content Editor National Geographic Indonesia

Sebenarnya saya senang dengan lowongan ini (walaupun tidak ikutan apply). Karena dari dulu saya sering lihat lowongan Web Content Editor di luar negri. Tetapi tidak di Indonesia. Paling – paling yang saya temukan lowongan untuk Web Portal Manager (waktu itu dari Astra). Jadi dengan makin banyaknya portal baru di Indonesia, saya harap lowongan di bidang web pun semakin variatif. *walaupun lowongan berikut ini juga bukan dari portal Indonesia.

Silahkan baca keterangan lowongan kerja dari National Geographic Indonesia ini : Continue reading “Lowongan Web Content Editor National Geographic Indonesia”

Web Hosting dengan Teknisi yang Kurang Sopan

Beberapa waktu lalu akses account SSH saya di salah satu web hosting di disabled. Saya menanyakan ini kepada Sales Support mereka via YM. Saya pikir karena layanan support yang tersedia via YM hanyalah Sales Support, maka saya bisa langsung menanyakan kepada mereka mengenai masalah ini. Sales Support tersebut mengatakan agar membuat ticket support. Saya tanya … Continue reading Web Hosting dengan Teknisi yang Kurang Sopan

Perusahaan Pengembang Blog?

Beberapa waktu belakangan ini ada beberapa selebritis (artis maupun politikus) yang mulai ngeblog. Beberapa diantara blog – blog ini menggunakan hosting dan domain sendiri. Tetapi ada juga yang menggunakan layanan gratisan seperti Blogspot. Saya memfokuskan pada blog selebritis dengan domain dan hosting sendiri. Kira – kira kalau anda adalah selebritis, kemudian berniat untuk membuat blog, … Continue reading Perusahaan Pengembang Blog?

Pelajaran Kedewasaan untuk Anak TK

Alkisah sepasang suami istri sedang mencari TK untuk anaknya yang masih berumur 5 tahun. Sampailah dia di TK Tunas Layu Tak Mau Tumbuh. Kemudian mereka menemui kepala sekolah TK itu, namanya Tuan Labanux.

Si Bapak : “Jadi gini Pak Labanux..,  saya mau cari istri baru TK yang bagus untuk anak saya..”

Tuan Labanux : “Oh.., anda tepat sekali datang kesini. Disini TK yang spesial..” (tertawa ala koruptor licik di kantor pajak sinetron)

Si Ibu : “Ehmm.. begini Pak. Sebenarnya kami punya kriteria khusus untuk TK anak kami. Kami ingin agar anak kami bisa mempunyai kepribadian yang bijak. Jadi ketika mau melakukan sesuatu dia bisa mempertimbangkan dengan bijak.”

Si Bapak : (menambahi) “Ya intinya.., jadi pribadi yang dewasa gitu lho Pak..”

Tuan Labanux : “Ya.. ya.. ya.. Saya mengerti. Itu lah bedanya TK disini sama TK lainnya. Disini selain bayarnya mahal diajari kurikulum standar untuk anak TK, orang tua juga bisa memesan secara custom mata pelajaran untuk anaknya. Tahun lalu ada orang tua yang minta kurikulum Cisco Networking + RubyOnRails bagi anaknya.., ada juga yang minta diajarkan Socket Programming with Linux. Nah, dalam kasus anak Bapak ini, berarti pelajaran tambahan yang dibutuhkan adalah “Pelajaran Kedewasaan”.

Si Bapak : “Kurang lebih begitu Pak. Tapi apa materi seperti Cisco Networking dan RubyOnRails itu tidak terlalu berat Pak?”

Si Ibu : “Iya Pak.., saya takutnya anak saya justru jadi tertekan”

Tuan Labanux : “Oh.. jangan takut Pak, Bu. Walaupun materi yang diajarkan berbobot, tapi kita tetap mengajarkannya dengan cara anak – anak. Selain itu materi custom ini diberikan setelah waktu belajar formal selesai.. Jadi mereka tetap lancar mengikutinya.. ” (terkekeh – kekeh kaya nenek lampir)

Akhirnya, jadilah anak mereka sekolah disana.. Hingga tibalah hari pertama sekolah anaknya.

Anak : (dengan lidahnya yang cadel) “Caya pulang… !” (berlari – lari kecil,  dengan tas punggung berwarna biru tetapi sedikit kegedean) Continue reading “Pelajaran Kedewasaan untuk Anak TK”