Posting via Email
Tolong diabaikan. Dari dulu pengen coba fitur posting via email di WordPress tapi baru kali ini kesampean buat setupnya. Kalau anda membaca tulisan ini, berarti testingnya berhasil 😛 Continue reading Posting via Email
labanapost.com
Tolong diabaikan. Dari dulu pengen coba fitur posting via email di WordPress tapi baru kali ini kesampean buat setupnya. Kalau anda membaca tulisan ini, berarti testingnya berhasil 😛 Continue reading Posting via Email
Jogja – Bandung Suatu hari, beberapa tahun lalu, saya main ke kos seorang saudara di Bandung. Waktu itu saya masih kuliah, di Jogja. Kos saudara saya ini khusus cewek, tapi tamu pria boleh masuk (belakangan saya tahu boleh nginep juga.. *asal ndak ketahuan yang jaga). Setelah melewati beberapa kamar, saya tertegun, ada beberapa kamar yang … Continue reading Kamar Terbuka, Kamar Tertutup
Dulu saya mendapat informasi sepotong – sepotong soal kenapa ada Occupy Wallstreet (demo dimana – mana di Amerika), terus krisis keuangan di Amerika tahun 2008 silam (dan sekarang sepertinya terjadi lagi). Jadi kebanyakan nebak – nebak juga (dari hasil baca koran, nonton film dokumenter, dll). Nah animasi ini semakin memperjelas bagaimana semua proses itu terjadi. … Continue reading Krisis Keuangan di Amerika itu Sebenarnya Gimana Sih? Ini Dia
Jarang – jarang berita tentang Indonesia nyampe di halaman depan Reddit, kalaupun ada biasanya bukan bernuansa positif. Hari ini sepertinya begitu juga. *klik gambar untuk masuk ke tautan di Reddit Continue reading Indonesia di Front Page Reddit.com
Sebuah perusahaan bisa memiliki komputer yang baru, meja kerja yang baru, kursi yang ergonomis, atau malah kantor baru sekalian, ditambah aneka permainan digital yang mengasyikkan. Tetapi jika kultur, kebiasaan organisasi dan manajemen yang berantakan -nya tetap saja berlangsung, percuma. Tapi ya.., selama manajemen yang berantakan itu secara de-facto tetap menghasilkan pundi – pundi uang yang … Continue reading Manajemen vs Pernak – Pernik
Membuat website itu sendiri paling basicnya, sudah butuh beberapa teknologi, sebut saja :
Jadi.., untuk bisa bikin satu web utuh, anda harus memahami 4 jenis teknologi itu. *Eh, ini konteksnya menggunakan tool – tool yang open ya.., bukan pake tool2 enterprise ala Visual Studio, dkk itu.. Agak beda sepertinya, CMIIW.
Nah, dulu.., kalau bisa ke-empat hal ini sudah bagus. Tapi makin lama tuntutannya bertambah. Jadi seperti ini :
Lalu berkembang lagi jadi begini :
T : Beuhh.. banyak aje om?? Segitu yang harus dikuasai baru bisa jadi web progremer?
J : Ho oh..
T : Berarti rate web-developer makin lama makin tinggi dong ya? Kan spec nya makin rame aja tuh.. Continue reading “Spesialisasi di Industri Web (Indonesia)”
In Indonesia, it appears, you can get away with murder, as long as the killing is done in the name of religion. – Jakarta Globe Tulisan lengkap disini. Continue reading Cikeusik
Rumah Raminten
Di awal tahun 2011 lalu, saya jalan – jalan ke Jogja, kemudian menyempatkan diri tengah malam untuk nongkrong di Rumah Raminten (sebuah tempat nongkrong (minum – minum) yang menu utamanya agak unik : Jamu -setidaknya itu yang saya tangkap). Duduk di lantai dasar, di sebrang saya ada meja besar yang memang diperuntukkan buat mereka yang mau nongkrong rame – rame.
Sekitar setengah jam kemudian, datang sebuah rombongan anak muda (alay?), dengan dandanan khas : bawa kamera DSLR, Blackberry, celana pensil, kawat gigi, kacamata frame besar, dst. Mereka duduk di satu meja. “Seru nih kayaknya..”, begitu ujar saya dalam hati. Kebayang mereka bakal cekikikan rame – rame sampai pagi. (ya kalau waktu saya kuliah dulu sih kaya gitu, nongkrong di angkringan atau burjo, cekikikan sampe perut mules, berhenti kalau yang jual angkringan mau pulang.. ).
Dan.. yang terjadi adalah.. 5 menit pertama mereka memang heboh, karena baru akan memesan makananan dan minuman. Setelah pelayan pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.., satu per satu mulai mengeluarkan Blackberry masing – masing. Yap.., bisa ditebak, masing- masing akhirnya sibuk BBM-an.., Facebook-an, Twitter-an.. Dan ada dua orang yang akhirnya mungkin bosan, kemudian tertidur.
WTF..! Tidak kurang ada 8 orang jumlah mereka. Jauh – jauh dari rumah / kost- kostan ke situ, dan sampai disitu agendanya adalah : Blackberry-an bareng, sampai 3 jam..!!
Sejak itu saya memperhatikan rombongan – rombongan yang lain, baik di tempat ini maupun di tempat lain (kantin kantor, mall, food-court dll). Banyak ternyata yang begitu.
Orang Kantoran
Saya pikir itu hanya terjadi di kalangan anak – anak muda yang memang generasinya agak berbeda kulturnya (*ehm.. berasa tua..). Tapi.. ahh.., ternyata enggak juga tuh. Berapa orang dari kalian yang kerja kantoran dan pernah makan siang bareng (misal bertiga atau berempat), tetapi selama makan siang masing – masing sibuk dengan gadget masing – masing? Begitu makanan habis pun, hanya sesekali ngobrol. Kalaupun ngobrol topiknya : “Eh.. tadi gue baca di Twitter…… ” atau “Hahaha.. ini lho, temen gue status Facebook-nya..”, atau kadang “Udah nyobain game ini belum?..” dst. Dan sekarang dengan ramainya Galaxy Tab, iPad, dll.. Makin banyak lagi variasinya..
Salah Anda
Pernah mengalami seperti ini ? : Lawan bicara anda seolah – olah mendengarkan, Continue reading “Alay, Orang Kantoran, dan Keluarga 2.0”
Gaji 1 orang senior programmer saya aja bisa >10jt Gimana bisa cukup 20jt sebulan untuk 5-8 orang? 🙁 Nawar gaji 3-4 Juta ke Programmer lumayan di Jakarta mah gk di tanggapin sama mereka. – Hermawan Tj, CEO / Founder MySellr AB (www.mysellr.com) 😀 [Update – Maret 2015] Link terkait: Gini nih susahnya bikin website. 1 … Continue reading Gaji Senior Web Programmer
Work is the process of exchanging your time for money. Remember: What you do with your time is far more meaningful than the goods you accumulate with your money. If you are working so much to become rich but you ignore your spouse and miss seeing your kids grow up, you are actually poorer than … Continue reading Tentang Bekerja
Magdalena
T : Magda kelas berapa, dek?
J : 2 SMP..
T : Kok sore gini masih nongkrong di tempat kursus musik?
J : Sopir Papa belum jemput. Katanya lagi nganterin papa meeting dulu.
T : Kursus musik dari jam berapa emang?
J : Jam 4 sore mulainya. Tapi sebelum kursus musik, Magda kursus bahasa Inggris dulu..
T : Oh gitu.. Kalo hari lain ada kursus juga enggak?
J : Magda tiap hari ada kursus.. Ada bulutangkis, berhitung, dance, les pelajaran sekolah.. Macem – macem deh.
T : Wow.. Banyak yah?
J : Dibanyak – banyakin deh kayaknya sama mama papa. Soalnya kalau aku dirumah, kan sendirian.., paling sama si Mbak.. Jadi diikutin kursus atau les biar ada kegiatan gitu.
T : Papa atau mama ikutin nemenin gak kalau Magda kursus atau les?
J : Enggak tuh.. Mereka mana sempeeet.. Subuh – subuh papa sama mama udah pergi kerja. Pulangnya pada malem – malem semua. Itupun di rumah masih kerja lagi.., katanya deadline. Ada yang harus launching, ada yang mau tak mau, karena perusahaan harus mengejar ketinggalan dari pesaing.
T : Tapi Sabtu Minggu Magda kan masih ketemu papa mama.. Continue reading “Is It Worth It ?”
“Don’t kill passion and creativity in the name of salary” – @labanux, 2011 Continue reading Passion & Creativity vs Salary