Kota Malang Lebih Tertarik Linux daripada Jakarta?

Ini adalah statistik volume pencarian dengan kata kunci, Linux, Ubuntu, dan Debian di Google sepanjang tahun 2007. Saya cukup kaget, karena yang terbanyak mencari di Google dengan kata kunci linux adalah daerah Jawa Timur, dan tepatnya di Kota Malang. Bahkan Surabaya, Bandung, dan Jakarta kalah. Memang statistik ini bisa diartikan berbeda – beda. Beberapa skenarionya … Continue reading Kota Malang Lebih Tertarik Linux daripada Jakarta?

Linux dan Sebuah Kebohongan

Jadi mengapa kita harus ragu – ragu untuk pindah ke sistem operasi Linux? Perusahan besar seperti A, B, X, dan Y saja sekarang sudah mulai pakai Linux kok. Kampus – kampus besar di Indonesia juga sudah hampir semuanya menggunakan Linux“.

Sering dengar kalimat semacam kalimat di atas? Anda tergugah karenanya? Sabar dulu bung.. Jangan terburu – buru.

Memang terlalu keji jika saya bilang kalimat itu (dan kalimat sejenis lainnya) adalah suatu kebohongan. Mungkin tepatnya adalah “kekurang akuratan”. Tetapi saya pribadi, setelah mengetahui kenyataannya seperti merasa dibohongi. Karena  kenyataannya tidak seperti yang saya bayangkan.

Saya sudah beberapa kali mengikuti seminar migrasi ke Linux, dan seringkali mendengar kalimat seperti itu. Itulah salah satu alasan mengapa saya bersemangat terus belajar Linux pada awal – awal saya mengenal Linux. Karena diakui atau tidak, Linux memang lebih sulit dioperasikan (akui sajalah..). Tetapi begitu mendengar kalimat di atas, saya berpikir “Perusahaan besar saja berani mengambil resiko sulitnya pengoperasian Linux yang mungkin saja mengganggu bisnis mereka. Mengapa saya tidak berani mulai meninggalkan sistem operasi yang bajakan?”

Tetapi fakta berikut inilah yang tidak disebutkan oleh para pembicara dalam seminar – seminar itu : Continue reading “Linux dan Sebuah Kebohongan”

Mau Jadi Penulis Buku IT?

Mungkin sebagian dari anda pernah dengar nama Yahya Kurniawan. Beliau ini seorang kontributor tetap di tabloid PC Plus, juga seorang penulis buku – buku IT populer terbitan Elex Media Komputindo. Baru – baru ini, salah satu aktifis Linux yang berdomisili di Jogja ini menulis salah satu hal yang sering jadi pertanyaan orang. Berapa honor jadi … Continue reading Mau Jadi Penulis Buku IT?

Pelajaran Kedewasaan untuk Anak TK

Alkisah sepasang suami istri sedang mencari TK untuk anaknya yang masih berumur 5 tahun. Sampailah dia di TK Tunas Layu Tak Mau Tumbuh. Kemudian mereka menemui kepala sekolah TK itu, namanya Tuan Labanux.

Si Bapak : “Jadi gini Pak Labanux..,  saya mau cari istri baru TK yang bagus untuk anak saya..”

Tuan Labanux : “Oh.., anda tepat sekali datang kesini. Disini TK yang spesial..” (tertawa ala koruptor licik di kantor pajak sinetron)

Si Ibu : “Ehmm.. begini Pak. Sebenarnya kami punya kriteria khusus untuk TK anak kami. Kami ingin agar anak kami bisa mempunyai kepribadian yang bijak. Jadi ketika mau melakukan sesuatu dia bisa mempertimbangkan dengan bijak.”

Si Bapak : (menambahi) “Ya intinya.., jadi pribadi yang dewasa gitu lho Pak..”

Tuan Labanux : “Ya.. ya.. ya.. Saya mengerti. Itu lah bedanya TK disini sama TK lainnya. Disini selain bayarnya mahal diajari kurikulum standar untuk anak TK, orang tua juga bisa memesan secara custom mata pelajaran untuk anaknya. Tahun lalu ada orang tua yang minta kurikulum Cisco Networking + RubyOnRails bagi anaknya.., ada juga yang minta diajarkan Socket Programming with Linux. Nah, dalam kasus anak Bapak ini, berarti pelajaran tambahan yang dibutuhkan adalah “Pelajaran Kedewasaan”.

Si Bapak : “Kurang lebih begitu Pak. Tapi apa materi seperti Cisco Networking dan RubyOnRails itu tidak terlalu berat Pak?”

Si Ibu : “Iya Pak.., saya takutnya anak saya justru jadi tertekan”

Tuan Labanux : “Oh.. jangan takut Pak, Bu. Walaupun materi yang diajarkan berbobot, tapi kita tetap mengajarkannya dengan cara anak – anak. Selain itu materi custom ini diberikan setelah waktu belajar formal selesai.. Jadi mereka tetap lancar mengikutinya.. ” (terkekeh – kekeh kaya nenek lampir)

Akhirnya, jadilah anak mereka sekolah disana.. Hingga tibalah hari pertama sekolah anaknya.

Anak : (dengan lidahnya yang cadel) “Caya pulang… !” (berlari – lari kecil,  dengan tas punggung berwarna biru tetapi sedikit kegedean) Continue reading “Pelajaran Kedewasaan untuk Anak TK”

Kompetisi Web (Bisnis Online) dari TrenDigital.com

TrenDigital.comSaya belakangan ini sedang merevisi mockup desain web dari situs Jogja Linux. Saya sendiri masih belum puas dengan hasilnya. Saat sedang merevisi mockup ini, secara tidak sengaja saya menemukan sebuah halaman web mengenai kompetisi web.

Website ini beralamat di KembaliKeLaptop.com (seorang Tukulista kah penggagas lomba ini?). Sebuah domain yang kesannya tidak serius. Terlepas dari itu, lomba ini cukup berbeda dari biasanya. Karena ini bukan hanya kompetisi desain web, tetapi benar – benar kompetisi Ide Web yang nyata. Penjelasannya kurang lebih seperti ini :

Lomba ini memberikan kesempatan pada anda untuk membuat sebuah ide kreatif website. Tetapi anda harus membuat business plan untuk situs ini. Selain itu anda juga harus membuat mockup nya. Minimal mockup untuk 5 bagian halaman web tersebut. Kemudian 5 kontestan terbaik akan mempresentasikan ide, desain, dan business plan nya di hadapan juri.

Tetapi satu hal yang membuat saya agak penasaran, kok hadiah utamanya “cuma” laptop? Mengapa hadiahnya bukan memberikan modal untuk ide website tersebut. Ini kan termasuk dalam kategori lomba ide bisnis. Hanya saja bisnis ini adalah bisnis online. Tidakkah lebih layak jika lomba semacam ini hadiahnya adalah investasi bagi ide bisnis online tersebut. Ditambah lagi karena dalam lomba ini juga menyertakan business plan.

Bagaimana dengan hak cipta atas karya peserta lomba? Continue reading “Kompetisi Web (Bisnis Online) dari TrenDigital.com”

Sudah Saatnyakah Berganti ke Handphone 3G?

CPH : Calon Pembeli HP

SP : Si Penjual

CPH : “Mas, mau liat Motorola V3 RAZR dong. Berapa harganya?”

SP : “Oh.., itu sekitar 1,5-an lah mas..”

CPH : “Hmm.., lumayan.. ”

SP : “Mending LG KU250 aja mas. Harganya 1,2. Udah ada 3G nya.. Kamera juga ada..”

CPH : “Emang kalo ada 3G kenapa?”

SP : “Wah.. mas ini masa gak tau. Kalo pake 3G, bisa video call mas. Jadi telpon – telpon-an tapi bisa saling lihat. Keren kan..” (dengan senyum yang super ramah..)

CPH : “Mau video call sama sapa mas.. Temen – temen sama sodara saya gak ada yang HP nya 3G.”

SP : “Ya, itu kan sekarang. Bentar lagi orang – orang pasti pada ganti 3G kok mas.. Jadi hitung – hitung investasi.” (gayanya udah kaya Tung Desem Waringin saking pede-nya)

CPH : “Masa sih? Dulu yang jual HP juga pada sibuk promo-in fitur MMS. Orang – orang pada beli.. Terus yang make MMS berapa orang? Berapa kali mas ngirim ato nerima MMS dalam sehari?

SP : (diem aja.., kaget)

CP : “Kira – kira kenapa? Ya pulsanya mas.. Orang kita (Indonesia) ini, bisa beli HP seharga 5 juta, tapi cuma bisa ngisi pulsa 25ribu.. Mau dikasih fitur apa aja, orang tetep paling banyak make SMS. Apalagi mahasiswa kost kaya saya. Boro – boro mau video call, mau nelpon aja mikir dua kali..”

SP : (mencari ide lain) “Gini, mas.. Mas kan mahasiswa. Pasti sering cari bahan – bahan di internet. Daripada bolak – balik ke warnet, pake fasilitas 3G ini mas bisa ngenet di kamar. Biayanya lebih murah juga.. Pake Indosat M3, per menitnya cuma Rp.100,- Padahal kecepatan 3G kan sampe 384kbps.. Wuihh.. kenceng mas. 1 menit udah bisa download 20-an Mb mas. Coba di warnet.., sampe subuh juga paling belum selesai downloadnya. Mahal juga toh..” (dengan senyum kemenangan)

CPH : “384 kilo bit/second lho mas, bukan 384 kilobyte/second. 384kbps = 48kB/s. Padahal ukuran file di internet itu satuannya byte, bukan bit. Lagian emang mas yakin tempat tinggal saya dapet sinyal 3G? BTS 3G di Jogja kan cuma dikit mas.. Setahu saya cuma ada 12 BTS 3G mas di Jogja..” (meng-counter dengan sok ilmiah) Continue reading “Sudah Saatnyakah Berganti ke Handphone 3G?”