Wawancara Kerja: Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis

Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua  pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.

1. Ceritakan tentang diri anda

Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar.

“Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya,” kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti “Di mata anda, siapa anda?” atau “Ceritakan sesuatu tentang anda”, banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.
Continue reading “Wawancara Kerja: Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis”

Balik ke Jogja

Hmm…, akhirnya balik lagi ke Jogja. Kembali lagi dengan rutinitas yang kadang menjemukan, kadang menantang, dan tak tak jarang kadang mengecewakan. Perbedaan besar yang terasa adalah “kebebasan”, he..he.. Kebebasan disini ada dua nih. Pertama bebas mo kemana aja, dan kapan aja (sssst….!! jangan bilang – bilang ortuku yah..), terus yang kedua nih : BEBAS INTERNETAN..!! he..he.. Kalo di Jambi internet mahal rata – rata 5000-an per jam. Ada juga sih yang murah.., 3000-an. Tapi kecepatan aksesnya itu lho.., beda banget. Buka Yahoo! aja bisa sampai 2-3 menitan. Gila gak tuh.. Sedangkan disini udah cepat, gratis lagi! (yang no 2 sebenernya paling penting sih, he.he.. :D).
Continue reading “Balik ke Jogja”