Beberapa waktu belakangan aku sempat *bermain – main* dengan dunia jurnalistik, karena emang sedang nyiapin sebuah situs (ehm.. rahasisa..). Kemudian secara tidak sengaja teringat post nya Babe Nukman tentang blog dan media mainstream yang bedanya sudah semakin tipis. Dan teringat juga beberapa artikel yang saya baca yang isinya mempertentangkan apakah blog itu jurnalisme atau bukan. Akhirnya setelah baca sana – sini, ketemu ‘satu kalimat‘ yang bisa menjawabnya dengan tepat. Saya bikin ilustrasinya seperti ini :
Pengunjung blog : “Apakah blog itu jurnalisme ?”
Labanux : “Anda tahu TV? ”
Pengunjung blog : “Tahu..”
Labanux : “Kalo radio?”
Pengunjung blog : “Tau dong..”
Labanux : “Kalo gitu saya tanya.., apakah TV itu jurnalisme? Apakah radio itu jurnalisme? ”
Pengunjung blog : “Lho kok? ”
Labanux : “Bukankah TV dan radio itu hanya media.., atau bisa dibilang hanya platform. Sama halnya dengan blog. Jadi isi dari TV, radio dan blog itu lah yang menentukan apakah itu suatu bentuk jurnalisme atau tidak..”
Pengunjung blog : “Tadi katanya cuma ‘satu kalimat‘.. ,kok panjang banget? Dasar sok tau..!!”
Labanux : “Yang punya blog sapa.., situ kok sewot..!” *klik kanan.., delete user..*
zam
26 May 2007 — 17:20
kesummon blognya pak Nukman…
oalah.. ternyata ini blognya “anak”nya pak Nukman toh..
*kabur yang kenceng naik andong*
alfaroby
27 May 2007 — 23:24
wah. lucu tenan okto
tapi itu bukan hal yang pertama sejak aku mengenal diri kau
Okto Silaban
28 May 2007 — 20:16
zam: wah.., kalo saya jadi anaknya dah punya banyak bisnis web dimana – mana bos.. ha..ha 😀
alfaroby : ora lucu kok.. maksute opo e?? 😀
Nukman Luthfie
29 May 2007 — 14:33
huss.. ndak usah jadi anaknya, kalau memang niat dan bertekad tinggi, akan punya bisnis web di mana-mana
Charly Silaban
29 May 2007 — 16:05
Setuju amang.. bukan blognya yang jurnalisme tapi isinya..
coba main ke http://bataknews.wordpress.com/ dan http://tonggo.wordpress.com/
Nah itu sekelumit blog yang bernafaskan jurnalisme..
Okto Silaban
30 May 2007 — 22:16
Mr Nukman : wah.. ada babe nih.. 😀
Amang Charly : iya amang.., di internasional juga ada lifehacker.com
vito
4 June 2007 — 12:15
sapa sih tuh, emosi. kata2in aja to pake bahasa jambi.haha
tonggo
4 June 2007 — 14:08
ilustrasi itu pas…
tv, radio dan sekelasnya, nyatanya adalah media. semalam (minggu, 3/06/07) aku baca Kompas, Effendi Gazali pelopor Newsdotcom di metro tv itu bilang, kalau media saat ini sarat consumerism dan celebrity… lah kita hanya tinggal cynism.
Blog gimana dong…
Memang saat ini kita sedang dilanda virus 3c, dari consumerism nuncullah 3g, apakah blog termasuk bagian dari consumerism.
gimana… hayoo… aku rasa “That’s right brother!” …. aya, aya wae…
agung
6 June 2007 — 11:43
berartikan tergantung dari mana kita memandangnya ban..
Okto Silaban
8 June 2007 — 12:35
Lebih tepatnya sih kalo menurutku, bukan cara memandangnya. Tapi apa isinya.. , nah kemudian dilanjutkan bagaimana kita memandang isinya..
Okto Silaban
8 June 2007 — 13:31
to tonggo : wah.., jadi malu nih sama jurnalis yang asli.. 😀