Aplikasi Buku Ende untuk Android

Buku Ende adalah buku yang berisi teks nyanyian lagu yang biasa digunakan dalam ibadah bahasa Batak di jemaat Gereja HKBP. Jadi jika ketinggalan membawa buku Ende, anda bisa install aplikasi ini. Aplikasinya kecil (tidak sampai 700kB), tidak butuh permission apapun, dan offline. Oh iya, ini pertama kalinya saya membuat aplikasi di Android, pertama kalinya juga … Continue reading Aplikasi Buku Ende untuk Android

Pola Mahasiswa

Masuk kampus bagus, jurusan mentereng, setelah lulus harapannya : kerja di perusahaan besar / institusi besar Masuk kampus bagus, kerja sebentar di perusahaan kecil untuk nambahin CV, lanjut S2, lalu setelah lulus harapannya : kerja di perusahaan besar / institusi besar. Masuk kampus bagus, (bisa jadi lanjut S2 dulu), lalu setelah lulus (ataupun kadang belum … Continue reading Pola Mahasiswa

Prinsip Emas

“Ngapain sekolah jauh – jauh ke luar kota? Kalau memang anaknya pintar, kuliah di sini saja. Emas itu, dimanapun dia diletakkan, tetaplah dia emas”. Begitu kurang lebih ujar seorang saudara saya ketika orang tua kami memutuskan untuk menyekolahkan kakak pertama saya ke luar kota, ke sebuah kampus negri yang secara umum lebih baik daripada yang … Continue reading Prinsip Emas

Hau Na Jonok Do Na Boi Marsiogoson

Ini adalah istilah dalam bahasa Batak, terjemahan langsungnya : Kayu yang berdekatanlah yang dapat bergesekan. Kayu disini seperti halnya cabang dari satu pohon. Artinya : Justru kerabat terdekatlah yang bisa jadi berselisih karena saking seringnya bersinggungan.  Seperti cabang pohon, walaupun tumbuh dari satu induk tetapi karena letaknya berdekatan sangat mungkin malah bergesekan hingga kulit pohonnya … Continue reading Hau Na Jonok Do Na Boi Marsiogoson

Analogi TV Kabel dan AdPop dari Telco Samakah?

Ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya mengenai AdPop Telkomsel. Thanks to Ari Wahyuutami, sekarang saya tahu istilah resminya adalah “interstitial ad” 😀 Ringkasan dari tulisan saya sebelumnya itu adalah “Tidak adil bagi pengguna telco jika mereka harus dikenai AdPop ini. Pengguna sudah bayar untuk mengakses internet.”  Lalu kemudian sebagian berargumen : “Bukankah analogi nya … Continue reading Analogi TV Kabel dan AdPop dari Telco Samakah?

Misteri AdPop Telkomsel (Berikutnya XL ?)

imageSaya pengguna kartu Halo dari Telkomsel, dan berlangganan paket TelkomselFlash. Beberapa minggu terakhir setiap saya browsing di ponsel saya, ketika pindah dari satu halaman ke halaman lain seringkali diarahkan dulu ke AdPop Telkomsel. Ini adalah page dari Telkomsel yang isinya iklan. Di ponsel saya sih, bisa dibilang tak pernah muncul iklannya. Tapi saya baca di internet sebagian besar melihat iklan KakaoTalk disitu.

Saya mengerti cara kerja iklan di media digital (saya pernah bekerja di bidang itu *sort of*). AdPop di Telkomsel ini (awalnya), saya duga seperti jaman iklan di Friendster. Ketika itu jika anda berada di satu halaman (katakanlah halaman profil anda), kemudian anda klik profil teman anda. Sebelum anda sampai di halaman profil teman anda, anda akan dibawa dulu ke satu halaman yang berisi iklan. Biasanya bentuknya berupa sebuah banner-ads full satu halaman (bisa JPG ataupun Flash). Di pojok atas ada tombol “skip”, untuk melanjutkan langsung ke halaman yang dituju. Banyak pengunjung Friendster yang awam tidak mengerti ini. Sampai di halaman iklan mereka bingung, jadinya mereka akan klik banner yang muncul tersebut. Ini praktek pemasangan iklan yang sangat mengganggu menurut saya.

Saat ini pun, jika saya membuka website Forbes di ponsel, masih ada model iklan seperti di atas. Walaupun saya sendiri belum pernah melihat iklannya. Biasanya hanya berupa halaman kosong, lalu ada tombol skip. Nah, AdPop Telkomsel juga bekerja dengan cara ini.

Jenis iklan seperti di atas, biasanya disediakan oleh Media Agency. Pada dasarnya seperti ketika menggunakan Google AdSense. Media agency akan memberikan satu script untuk dipasang di website client mereka. Secara otomatis sistem iklan di atas akan bekerja. Si pemilik web tentu akan mendapatkan bayaran dari iklan tersebut (bisa per-klik, per transaksi, berdasarkan jumlah tampilan, dll).

**Ya, tidak selalu media agency juga sih. Kalau website nya besar, bisa jadi mereka akan develop sendiri platform itu di situs mereka.

Nah, untuk dua kasus di atas (Forbes dan Friendster), iklan tersebut “terselip”, memang karena Friendster dan Forbes memasang iklan jenis tersebut di website mereka. Jadi, kalau kita merasa kesal ketika menemukan iklan tersebut, kita bisa protes ke masing – masing website.

Nah, kembali ke AdPop Telkomsel. Sejauh yang saya ingat, AdPop Telkomsel muncul ketika saya membuka Kompas.com di ponsel. Asumsi awal saya.. “Oh.., Ok, berarti Kompas.com yang memang memasang AdPop Telkomsel di mobile-site mereka”.  Tetapi kemudian di internet saya menemukan ada yang menemui AdPop Telkomsel ini ketika membuka Facebook Apps. Dan ada yang menemukannya juga ketika membuka situs dari US (saya lupa apa).

Ini membuat saya penasaran, jangan – jangan AdPop Telkomsel ini “diselipkan” oleh Telkomsel sendiri. Jadi situs apapun yang kita buka, Telkomsel bisa “menyelipkan” AdPop ini ketika berpindah halaman. Di akun Twitter mereka sendiri, Telkomsel menyatakan AdPop ini dipasang oleh situs yang kita kunjungi. (1. http://storify.com/amasna/conversation-with-barkah-and-telkomsel 2. https://twitter.com/Telkomsel/statuses/321514134787203072)

Saya akhirnya mengirim email resmi ke CS Telkomsel. Saya tanya seperti ini : “Saya bingung, ini AdPop Telkomsel muncul karena website yang saya tuju memasang ini, atau karena dari jaringan Telkomsel nya ya?”

Lalu jawaban mereka malah membuat saya lebih penasaran : Continue reading “Misteri AdPop Telkomsel (Berikutnya XL ?)”

Outlook dan Zoho sebagai Alternatif Hosting Email di Google Apps

Seperti diketahui, sekarang hosting email di Google Apps sudah tidak gratis lagi. Jadi kalau dulu anda punya domain (misal) kurakura.com, anda bisa punya email [email protected], dengan menggunakan Google Mail. Hampir semua fasilitas Google Mail akan tersedia juga bagi anda. Jangan khawatir, ada alternatifnya : Zoho Mail, atau Outlook.com (dengan custom domain). Untuk Zoho Mail daftar … Continue reading Outlook dan Zoho sebagai Alternatif Hosting Email di Google Apps

Kompilasi Informasi untuk Bantuan Korban Banjir Jakarta

Saya kesulitan menemukan satu page khusus yang mengkompilasi seluruh informasi untuk bantuan korban banjir Jakarta (posko bantuan, perahu karet, rekening untuk sumbangan, dll). Akhirnya saya sendiri yang membuatkan. http://savejkt.tumblr.com/ Tolong bantu disebarkan ya. Jika ada yang ingin ditambahkan / dikoreksi silahkan kontak saya via email ataupun di Twitter : @labanux. Continue reading Kompilasi Informasi untuk Bantuan Korban Banjir Jakarta