Kelas Menengah di Indonesia

Quote yang penting untuk kelas menengah di Indonesia. “Jadi, biarkanlah mereka berdiri di atas panggung utama Indonesia untuk saat ini. Beri mereka kesempatan untuk mengajar di Indonesia Mengajar, menjadi relawan yang menanam pohon sembari menjadi advokat di konsultan tambang, menjadi pegawai bank sembari mencicil Nissan Juke, berkicau di twitter tentang orang utan sembari menabung di … Continue reading Kelas Menengah di Indonesia

Five Golden Rules for A Sucessful Ubuntu Desktop Migration

Dulu saya selalu bertanya – tanya, kenapa perusahaan – perusahaan besar itu tidak mau atau sulit sekali untuk pindah ke Linux. (Maksud saya tidak sekadar pindah server ya, tetapi pindah desktop full). Melihat lebih dekat, sekarang saya lebih mengerti kenapa. Uraian lengkapnya nanti saya buat dalam tulisan tersendiri. Nah buat yang bener – bener mau … Continue reading Five Golden Rules for A Sucessful Ubuntu Desktop Migration

Krisis Keuangan di Amerika itu Sebenarnya Gimana Sih? Ini Dia

Dulu saya mendapat informasi sepotong – sepotong soal kenapa ada Occupy Wallstreet (demo dimana – mana di Amerika), terus krisis keuangan di Amerika tahun 2008 silam (dan sekarang sepertinya terjadi lagi). Jadi kebanyakan nebak – nebak juga (dari hasil baca koran, nonton film dokumenter, dll). Nah animasi ini semakin memperjelas bagaimana semua proses itu terjadi. … Continue reading Krisis Keuangan di Amerika itu Sebenarnya Gimana Sih? Ini Dia

Manajemen vs Pernak – Pernik

Sebuah perusahaan bisa memiliki komputer yang baru, meja kerja yang baru, kursi yang ergonomis, atau malah kantor baru sekalian, ditambah aneka permainan digital yang mengasyikkan. Tetapi jika kultur, kebiasaan organisasi dan manajemen yang berantakan -nya tetap saja berlangsung, percuma. Tapi ya.., selama manajemen yang berantakan itu secara de-facto tetap menghasilkan pundi – pundi uang yang … Continue reading Manajemen vs Pernak – Pernik

Profil Tech-Biz (mobile, internet, games) di Indonesia dan China

Heboh dengan Blackberry dan iPhone padahal duit yang sebenarnya berasal dari featured phone, henpon – henpon dibawah 1jt-an, karena kelas “elit” ndak mau beli barang digital, udah pinter cari gratisan. Lagian persentasi pengguna henpon low-end & featured phone itu 80% lebih dari seluruh pengguna henpon di Indonesia. Kurang lebih begitu yang saya tangkap dari Andy … Continue reading Profil Tech-Biz (mobile, internet, games) di Indonesia dan China

Spesialisasi di Industri Web (Indonesia)

Membuat website itu sendiri paling basicnya, sudah butuh beberapa teknologi, sebut saja :

  • Web server (Apache/Nginx/Tornado, dll)
  • Database server (MySQL/CouchDB/MongoDB, dll)
  • Server side programming (PHP/Python/Ruby, dll)
  • HTML

Jadi.., untuk bisa bikin satu web utuh, anda harus memahami 4 jenis teknologi itu. *Eh, ini konteksnya menggunakan tool – tool yang open ya.., bukan pake tool2 enterprise ala Visual Studio, dkk itu.. Agak beda sepertinya, CMIIW.

Nah, dulu.., kalau bisa ke-empat hal ini sudah bagus. Tapi makin lama tuntutannya bertambah. Jadi seperti ini :

  • OS (biasanya Linux, karena biasanya Apache, Nginx, Tornado dkk itu jalannya emang untuk di *NIX platform)
  • Web Server
  • Database Server
  • Server Side Programming
  • HTML
  • CSS & JavaScript

Lalu berkembang lagi jadi begini :

  • OS (ini bisa install OS, konfigurasi OS + install (compile) software + konfigurasi lho ya..)
  • Web Server
  • Database Server
  • Server Side Programming + Framework (CodeIgniter/Django/Pylons, dll)
  • HTML
  • CSS & JavaScript + JavaScript Framework (JQuery/Mootools, dll)
  • API (Facebook/Twitter, dll)

T : Beuhh.. banyak aje om?? Segitu yang harus dikuasai baru bisa jadi web progremer?

J : Ho oh..

T : Berarti rate web-developer makin lama makin tinggi dong ya? Kan spec nya makin rame aja tuh.. Continue reading “Spesialisasi di Industri Web (Indonesia)”