Linux dan Sebuah Kebohongan
“Jadi mengapa kita harus ragu – ragu untuk pindah ke sistem operasi Linux? Perusahan besar seperti A, B, X, dan Y saja sekarang sudah mulai pakai Linux kok. Kampus – kampus besar di Indonesia juga sudah hampir semuanya menggunakan Linux“.
Sering dengar kalimat semacam kalimat di atas? Anda tergugah karenanya? Sabar dulu bung.. Jangan terburu – buru.
Memang terlalu keji jika saya bilang kalimat itu (dan kalimat sejenis lainnya) adalah suatu kebohongan. Mungkin tepatnya adalah “kekurang akuratan”. Tetapi saya pribadi, setelah mengetahui kenyataannya seperti merasa dibohongi. Karena kenyataannya tidak seperti yang saya bayangkan.
Saya sudah beberapa kali mengikuti seminar migrasi ke Linux, dan seringkali mendengar kalimat seperti itu. Itulah salah satu alasan mengapa saya bersemangat terus belajar Linux pada awal – awal saya mengenal Linux. Karena diakui atau tidak, Linux memang lebih sulit dioperasikan (akui sajalah..). Tetapi begitu mendengar kalimat di atas, saya berpikir “Perusahaan besar saja berani mengambil resiko sulitnya pengoperasian Linux yang mungkin saja mengganggu bisnis mereka. Mengapa saya tidak berani mulai meninggalkan sistem operasi yang bajakan?”
Tetapi fakta berikut inilah yang tidak disebutkan oleh para pembicara dalam seminar – seminar itu : Continue reading “Linux dan Sebuah Kebohongan”