Melanjutkan postingan sebelumnya (tentang redesign situs Kompas.com). Ternyata OkeZone.com juga sudah meredesign situsnya (argh… saya baru tahu). Padahal di tulisan saya sebelumnya tersebut saya sempat menuliskan bahwa OkeZone.com masuk dalam desain yang belum sekelas media berita online luar negri.
Sama seperti Kompas.com, OkeZone.com pun memiliki tipikal desain yang tak jauh beda dengan situs – situs luar yang saya jadikan perbandingan di tulisan sebelum ini. Sepertinya memang desain seperti ini menjadi standar desain media berita online. Dan sampai kapankah Detikcom bertahan dengan desainnya yang sekarang ini? Ia memang memberikan website dengan desain yang lebih bersih dan rapi, tetapi untuk mengaksesnya anda harus berlangganan. Bukan masalah biaya yang saya tekankan, tetapi kalau media berita online lainnya memberikannya secara gratis, mengapa harus bayar?
Satu hal lagi yang saya suka dari OkeZone adalah setting kanal (channel) nya. Memang dari awal saya tahu untuk setiap kanal ada subdomainnya. Misal, kanal Techno (techno.okezone.com), kanal Economy (economy.okezone.com), dst. Tetapi dulu subdomain tersebut hanya merupakan redirect ke dalam OkeZone.com sendiri. Jadi halaman yang anda tuju tidak benar – benar berada pada subdomain tersebut.
Lain halnya dengan sekarang. Tiap subdomain dari kanal – kanal OkeZone, memang berada pada subdomain tersebut (dari sisi user). Memang di sisi server sendiri belum tentu isi dari tiap kanal (subdomain) berada pada masing – masing web folder dari subdomain. Hal ini umum dan cukup mudah dilakukan dengan CMS Drupal. Tetapi berhubung OkeZone.com (dulu) menggunakan Joomla , saya sendiri tidak tahu bagaimana teknik yang mereka gunakan. (update : Sepertinya OkeZone.com tidak menggunakan Joomla lagi sekarang, tetapi membangun sendiri, dengan basis Framework CodeIgniter).
Tidak sampai disitu saja, sekarang OkeZone sudah Search Engine Friendly (SEF). Jadi sepertinya bakal lebih mudah di index oleh search engine. Suatu hal yang (ternyata) belum diterapkan oleh Kompas.com. Kita lihat saja nanti, sepertinya Kompas.com juga tidak mau ketinggalan. Apalagi statusnya sekarang masih Beta.
Kompas.com dan OkeZone.com semakin memperbaiki diri untuk bersaing di dunia media berita online. Tetapi bagaimana dengan “raja”-nya media berita online Indonesia saat ini? Saya yakin mereka juga berbenah, tetapi bukan di sisi yang bisa dilihat langsung oleh user. Kita lihat saya bagaimana persaingan ini akan berlangsung.
Note : Artikel ini sudah 3 kali diupdate, menyesuaikan dengan beberapa informasi yang dicross-check.
Kok tampilannya sama kayak Kompas.com? Emang ada standarnya kah?
Kok sampeyan tau Okezone.com pake Joomla?
ngikut adhijogja, iya gimana bisa tau Okezone.com pake joomla?
@adhijogja @ eviriyanti : Tadinya mereka pake Joomla. Kok bisa tahu? Jelas banget keliatan. Mulai dari tampilan, struktur URL, menu, dll. Dan waktu itu saya sempat ngecek sendiri ke path administratornya.
Tetapi sekarang sepertinya mereka sudah berganti pake CMS yang custom, dan dibangun diatas framework CodeIgniter. Persisnya sih gak tau juga..
hoho..
jadi inget..
dulu waktu pertama okezone launching, si momon pernah bikin reka ulang designnya disini.. –> http://hermansaksono.blogspot.com/2007/01/reka-ulang-tampilan-okezone.html
hihi..
iya bener tuh.. dua duanya mirip.
@-tikabanget : iya.., aku pernah baca juga tuh.., nyindir abiss..
@starboard : kayaknya developernya sama..
hi, boleh exchange link dengan aku ngak?
iya bener, okezone ga pake joomla lagi..
@Okto Silaban -> developer/designer beda lae…
😀
lae pemerhati portal berita juga ternyata ya…
artikel yang bagus…
@Linux Blogs : weh.. apa tuh link exchanger (*mode bego on)
@dongan : makasih…, btw nama aslinya sapa nih? Ada alamat blog?
hello okto,
2 bulan ga visit kesini, udah jauh banget urutan postingan ini ya.. hehehe…
tuh link ke blog gw, baru buat, hehehe… kurang ngerti nulis, maklum2 aja ya…