Lagi, Karya Anak Negri : BundaGaul.com dan LewatMana.com

BundaGaul.com sudah berjalan sekitar dua bulan lalu. Sesuai namanya, tebakan saya benar, situs ini adalah jejaring social (Social Network) khusus ibu – ibu. Kok bisa khusus ibu – ibu? Kan semua orang bisa mendaftar? Menurut pengembangnya (Sanny Gaddafi dan Marlinda Yumin), jika ketahuan bukan perempuan, accountnya langsung dihapus. Review lengkapnya bisa dilihat di Navinot. LewatMana.com … Continue reading Lagi, Karya Anak Negri : BundaGaul.com dan LewatMana.com

BuddyPress = Blog + Social Network

Mau bikin blog? Bisa daftar di WordPress.com Mau bikin layanan kaya WordPress.com (blognetwork)? Silahkan download scriptnya di MU.wordpress.com Mau bikin blog sendiri, dengan hosting sendiri? Silahkan download engine WordPress nya di WordPress.org Enak ya sekarang, berbagai script jadi udah tersedia.. Apa? Mau bikin portal berita? Bisa tuh pake Drupal.. Mau bikin social network? Pake tuh … Continue reading BuddyPress = Blog + Social Network

Susahnya Web 2.0 di Indonesia

Adakah web 2.0 buatan anak negri ini yang sukses mendulang Rupiah? Cobalah tengok kisah Fupei.com yang begitu sulitnya berjuang untuk bisa berhasil seperti MySpace, Friendster atau Facebook di Amerika sana. Wawancara dengan GATRA Koran Tempo (sayang saya tidak punya account, jadi tidak bisa mengakses tulisannya) Pikiran Rakyat Bandingkan dengan Detikcom, Bisnis.com, Kompas.com, PortalHR.com dll yang … Continue reading Susahnya Web 2.0 di Indonesia

Portal Korban Bencana & Friendster ala Korban Bencana

Sekarang ini memang era-nya “mixed product” *halah.., sok inggris.. Maksudnya, banyak hal – hal baru yang dibuat dengan kombinasi dari hal – hal yang sudah ada. Contohnya adalah jenis website. Website ada yang berjenis : portal, blog, korporat, social network, file sharing, dll. Nah khusus untuk portal, di tahun 2001 (dalam salah satu buku terbitan … Continue reading Portal Korban Bencana & Friendster ala Korban Bencana

ItsMyLifeClub.com – Untuk Pria yang Mencari Pria (Indonesia Punya)

ItsMyLifeClub.comAnda seorang pria? Dan sedang mencari “teman” pria juga? Mungkin di luar negri anda bisa dengan mudah mencarinya. Apa lagi di negri semacam Belanda. Di Indonesia sepertinya tidak begitu mudah. (Sepertinya lho.., karena saya sendiri juga gak tahu.. 😛 ). Untuk sedikit mempermudah hal ini, kini di Indonesia sudah hadir sebuah situs jejaring sosial (social network – semacam Friendster, Facebook, dll) khusus untuk pria yang mencari pria.

Kebetulan sewaktu web ini sudah bisa mulai diakses, saya diberi kesempatan oleh bung Pitra untuk melongok isi dalam situs ini. Sebetulnya awalnya saya ingin mendaftar langsung, biar bisa merasakan user experience nya. Tetapi setelah melihat peraturan yang harus dipatuhi user sebelum register, saya jadi pikir – pikir lagi. Hi..hii..hii.. 😀

Saat ini situs jejaring sosial bukanlah hal baru. Di luar negri sendiri sudah terlalu banyak situs social network. Di Indonesia sendiri yang asli buatan lokal setahu saya ada 3 : KLFace (Face.KapanLagi.com), Fupei.com (digawangi bung Sagad – yang gosipnya mulai collaps), dan yang cukup baru TakeFRiENDs.com (digawangi bung Oggi – IdWebhost). Continue reading “ItsMyLifeClub.com – Untuk Pria yang Mencari Pria (Indonesia Punya)”

Jamendo.com – Sebuah Contoh Nyata Musik Gratis dan Legal

Jamendo.comDulu saya sempat menulis sebuah konsep tentang kira – kira seperti apa industri musik(Indonesia khususnya) nantinya. Silahkan dibaca disini. Detail konsepnya memang tidak saya tulis. Tetapi intinya saya menginginkan (atau ingin membuat) situs yang berisi koleksi lagu – lagu (baik dalam format mp3 maupun ogg) dari musisi – musisi Indonesia. Tetapi bukan yang bajakan, atau ilegal. Melainkan legal. Jadi yang saya harapkan si pemilik lagu sendiri yang mengupload lagunya disini. Dan disediakan bebas untuk didownload secara gratis. Dan lebih jauh lagi, saya menginginkan agar website ini harus dibangun di atas sistem operasi Linux, dengan software – software legal. Untuk hal ini saya tidak tahu apakah Jamendo juga melakukan hal yang sama, mengingat pendirinya juga adalah seorang Linuxer (founder dari Lynucs.org). Ia juga teman dari Gael Duval (pendiri distro Mandrake Linux), yang sudah keluar dari Mandrake dan membuat distro baru Ulteo.

Sebagian musisi mungkin akan khawatir dengan hak cipta lagu dalam website Jamendo tersebut. Tetapi ini bisa ditangani dengan model lisensi dari Creative Commons License. Sedangkan mengenai bagaimana si musisi tersebut mendapatkan royalti/bayaran/ atau apapun yang intinya adalah “penghargaan” atas karya ciptanya, bisa dibaca pada tulisan saya tadi itu. Jamendo sendiri menyediakan opsi bagi hasil dari iklan di websitenya (dengan ketentuan tertentu) bagi musisi dan donasi dari user yang mendownload website tersebut.

Jamendo.com sendiri bagi saya merupakan “A Proof of Concept” dari apa yang saya bayangkan. Dan Jamendo melakukannya dengan sangat baik. Dan tidak hanya bagaimana musisi mendapat uang atas hasil karyanya yang di jelaskan dengan transparan, tetapi bagaimana Jamendo menghasilkan uang dari website nya tersebut pun dijelaskan.

Bagi para musisi, di Jamendo.com anda bisa mengupload lagu – lagu hasil karya anda sendiri. Syaratnya Continue reading “Jamendo.com – Sebuah Contoh Nyata Musik Gratis dan Legal”

Wakoopa.com – yang Tahu Software

Wakoopa.comTerjemahan bebasnya memang jadi aneh. Aslinya sih tag line nya : Wakoopa knows software.. Situs ini didirikan oleh dua orang anak muda yang saat ini masih berumur dibawah 25 tahun (!). Wakoopa yang berkantor di Belanda ini memiliki halaman About nya yang menurut saya pribadi sangat menarik. Tak hanya tulisan, tapi disertai gambar. Jadi kita bisa melihat lebih dekat. Coba saja bandingkan dengan situs – situr lainnya, bahkan yang mainstream sekalipun, sekelas Google dan Yahoo!, tidak disertakan foto – foto kantor mereka di halaman About nya.

Dari beberapa sumber di internet, disebutkan juga kalau Wakoopa dibangun dengan Ruby on Rails (sepertinya RoR memang makin menguasai pasar ya..). Tetapi di webnya sendiri tidak saya temukan pernyataan itu.

Seperti kebanyakan situs jejaring sosial, konsepnya adalah user generated content. Dan tidak berhenti sampai disitu, Wakoopa juga menyediakan API bagi membernya. Sepertinya ketersediaan API mulai menjadi standar baru Web 2.0 ya?

Wakoopa ini sendiri merupakan situs social network (jejaring sosial?). Bedanya sama Friendster, MySpace, Facebook? Pada dasarnya sama, yang bikin beda cuma dia menargetkan ke pengguna spesifik. Seperti HuiTalk.com (khusus buat saling belajar berbagai bahasa), ProjectOpus.com (khusus buat saling bertukar & berjual beli lagu – lagu sendiri). Kalau Wakoopa mengkhususkan pada pengguna software. Lho? Semua pengguna komputer pasti pengguna software kan?

Tadinya aku juga agak bingung, ternyata konsepnya seperti ini : Continue reading “Wakoopa.com – yang Tahu Software”

Mengecek Optimasi Kecepatan Akses Situs Anda

Mungkin ada banyak tool yang tersedia di internet untuk mengecek kecepatan akses terhadap situs kita. Salah satunya adalah paket bawaan dari Apache, yaitu Apache Benchmark (AB). Tetapi kekurangannya AB hanya mengecek kecepatan akses secara total terhadap situs kita, tidak perbagian (scripts load, image CSS load, HTML load, dll). Selain itu tool ini hanya bisa diakses … Continue reading Mengecek Optimasi Kecepatan Akses Situs Anda