Terjemahan bebasnya memang jadi aneh. Aslinya sih tag line nya : Wakoopa knows software.. Situs ini didirikan oleh dua orang anak muda yang saat ini masih berumur dibawah 25 tahun (!). Wakoopa yang berkantor di Belanda ini memiliki halaman About nya yang menurut saya pribadi sangat menarik. Tak hanya tulisan, tapi disertai gambar. Jadi kita bisa melihat lebih dekat. Coba saja bandingkan dengan situs – situr lainnya, bahkan yang mainstream sekalipun, sekelas Google dan Yahoo!, tidak disertakan foto – foto kantor mereka di halaman About nya.
Dari beberapa sumber di internet, disebutkan juga kalau Wakoopa dibangun dengan Ruby on Rails (sepertinya RoR memang makin menguasai pasar ya..). Tetapi di webnya sendiri tidak saya temukan pernyataan itu.
Seperti kebanyakan situs jejaring sosial, konsepnya adalah user generated content. Dan tidak berhenti sampai disitu, Wakoopa juga menyediakan API bagi membernya. Sepertinya ketersediaan API mulai menjadi standar baru Web 2.0 ya?
Wakoopa ini sendiri merupakan situs social network (jejaring sosial?). Bedanya sama Friendster, MySpace, Facebook? Pada dasarnya sama, yang bikin beda cuma dia menargetkan ke pengguna spesifik. Seperti HuiTalk.com (khusus buat saling belajar berbagai bahasa), ProjectOpus.com (khusus buat saling bertukar & berjual beli lagu – lagu sendiri). Kalau Wakoopa mengkhususkan pada pengguna software. Lho? Semua pengguna komputer pasti pengguna software kan?
Tadinya aku juga agak bingung, ternyata konsepnya seperti ini :
- User mendaftar di Wakoopa
- User mendownload aplikasi (software) dari Wakoopa
- Aplikasi dari mereka tadi diinstal dan dijalankan di komputer user. Aplikasi ini akan mencatat software – software apa saja yang user gunakan.
- Data ini nantinya akan masuk ke profil user di Wakoopa. Jadi nanti di profil si user akan keliatan aplikasi apa yang paling sering dia pakai. Dengan begitu secara tidak langsung dia men-share kepada orang lain apa software – software yang dia gunakan. Dengan begitu ketika orang lain mencari software tertentu yang dia tidak tahu namanya, dia bisa lihat – lihat disini.
Wakoopa juga menyediakan statistik secara global di halaman depannya. Jadi, kita bisa tahu software apa yang paling populer diantara member Wakoopa. Cukup sesuai dengan tag-line mereka.
Satu hal yang agak mengganjal hanya logonya. Tertulis di logonya : Wakcopa, tetapi di semua bagian di website tersebut (termasuk domain) selalu disebut Wakoopa. Kok agak aneh yah..?
Ya terlepas dari itu.., kedua pendiri perusahaan ini sangat muda. Wouter Broekhof saat ini masih berumur 22 tahun dan Robert Gaal saat ini 23 tahun. Saya sendiri 22 tahun, dan perusahaan saya.. arrrrgghh…!!, business plan nya aja belum dibuat..
tumben to….
nggak ada hyperlink-nya…
murni silap?
atau post-gaya-baru?
🙂
@fathir: ada kok, cuma menyusul.. :D, internetnya lagi lemot soalnya..
Satu hal yang agak mengganjal hanya logonya. Tertulis di logonya : Wakcopa, tetapi di semua bagian di website tersebut (termasuk domain) selalu disebut Wakoopa. Kok agak aneh yah..?
kamu tuh yang kurang begitu cermat, huruf “o” nya tuh dicetak dengan warna merah muda dan hijau, tapi di desain dengan huruf “o” warna hijau yang menutupi huruf “o” warna merah muda.
mungkin sih, aku juga ga tahu
@alfaroby : oh iya ya.., aku kok baru sadar.. 😀
bener2 bacaan yg hebat dan bermutu..!!!
keren broo..!!!
Thanks buat urlnya, bagus… 🙂 okey banget :-))
Denger-denger susah instal ruby on rails… jadi pengen belajar. Kalo bicara soal web 2.0 wah situs2 yang aku kelola saat ini ketinggalan banget deh. .. hiks… 🙁
@escoret : thanx :D.
@eviriyanti : susah ya? kalo aku yg bikin males sih harus belajar bahasa baru lagi.. gak sempet..
hmmmm….hebat ya masih mudah udah pada jago coding.
Jadi malu 🙂