YogYES.com baru saja mengeluarkan produk baru, namanya YogYES T-Shirt. Atau kalau mau mudah nyebutnya : Kaos YogYES.
Jelas memang kalau kaos ini dijual sebagai salah satu merchandise khas Jogja. Tetapi berbeda dengan kaos lainnya, yang sudah menjadi icon Jogja, kaos YogYES tidaklah berisi berbagai banyolan, guyonan, ataupun kata – kata lucu. Sebaliknya, Kaos YogYES malah memberikan suatu informasi serius (bukan guyon), tetapi yang unik dan jarang diketahui banyak orang. Tapi tulisan tersebut tetap dikemas dalam bentuk yang indah dan menarik tentunya.
Lihat saja contoh kaos di atas, bertuliskan informasi bahwa Sungai Bengawan Solo yang terkenal itu, dulunya bermuara ke Pantai Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta. Tetapi karena desakan pergerakan lempeng Australia di bawah pulau Jawa, sisi selatan Jogja pun menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Ini menyebabkan perubahan arah aliran Sungai Bengawan Solo. (Saya juga baru tahu waktu Kaos itu sudah berada di kamar saya 😛 ).
Kaos YogYES yang asli hanya tersedia pemesanannya melalui webnya. Jadi kalau ada tukang becak yang menawari anda membeli kaos YogYES di sepanjang Jalan Maliboro, berarti itu palsu. (Kecuali kalo Mas Agus nyambi jadi tukang becak di Malioboro :D).
Buat blogger yang mau dapet kaos ini secara cuma – cuma, bisa dengan memasang widget Did You Know – nya YogYES. Ntar pemenangnya diundi tiap minggu selama bulan Oktober 2008 – Januari 2009. Kebetulan saya dapet kaosnya tanpa diundi he..he.. (thanks buat Mas Agus). Bung Isnaini , Ilham dan Jauhari juga dapet.
Tambahan, selain Jogja dan Bali, kabar – kabarnya Surabaya juga sekarang punya kaos khas Suroboyonan. Bedanya tulisannya.. ya.. khas Suroboyo-nan 😉 . Selain itu di Jambi juga baru dirintis kaos khas Jambi, namanya Temphoyac, diambil dari kata “tempoyak”, salah satu makanan khas Jambi. Pendirinya adalah alumni salah satu universitas di Jogja. (tapi bukan saya lho..).
haef
3 September 2008 — 06:56
cukup baguss tshirtny….kl pesen k jkt brp ongkirny ato ke bogor?
truss bedany apa yg 79 ribu ama 120 ribu?kualitas bahankah ato gambarny?
satu lagi belakangny ada gambarny g?trus ada kan tuh yg d tangan gambarny g bgitu keliatann…jadi mohon di perjelas donk….mslhny agak berminat jg..:D
Goen
3 September 2008 — 08:49
Daftar ah…
Okto Silaban
3 September 2008 — 22:39
Wah.. langsung kontak ke YogYES nya aja mas. Saya juga kurang tahu 😛
Pras
4 September 2008 — 15:47
Sebenernya dulu Dagadu pernah ngeluarin seri Oblongklopedia (kalo gak salah, lupa namanya), konsepnya mirip sama YogYes T-Shirt..ya tentang sejarah Jogja gitu deh…
nurussadad
5 September 2008 — 14:28
bukannya Bengawan Solo tu di Surakarta bukan Jogja
eko
15 September 2008 — 11:42
aku belum dapat kaosnya je…
kalah undian terus barangkali 🙂
yana
17 September 2008 — 21:02
saya mau minta katalog untuk ditawarin keteman-teman,klau ada tlng zmz ke no 02270578834
Okto Silaban
19 September 2008 — 01:13
baru tahu aku..
Okto Silaban
19 September 2008 — 01:13
Sekarang memang.. Tapi di jaman prasejarah, sungai itu alirannya melewati Jogja..
Okto Silaban
19 September 2008 — 01:14
sing sabar bos.. 😀
Okto Silaban
19 September 2008 — 01:14
Silahkan langsung kontak ke info@yogyes.com aja..
Pimpic
22 December 2008 — 05:37
wah keren, design kaosnya.. tapi harganya kok nggak anak kos banget ya.. kek..kek..ke..
maqi
9 February 2009 — 13:23
wah bagus juga bajunya…