Rangkuman akuisisi yang saya ingat:
- Detikcom (berdiri tahun 1999) dulu dibeli Trans Corp dengan harga sekitar Rp 500 M.
- Kaskus (berdiri tahun 1999) gosipnya dibeli GDP (Djarum Group) dengan harga sekitar Rp 500 – 600 M.
- KapanLagi (berdiri tahun 2003), valuasinya (gosip juga) sekitar Rp 1 T ketika sebagian sahamnya dibeli MediaCorp.
- Hipwee (berdiri tahun 2014), nilai akuisisinya oleh Migmee adalah Rp 5,4 M. Situs ini sering disebut-sebut sebagai BuzzFeed nya Indonesia.
Semua contoh di atas adalah startup yang kriterianya didirikan di Indonesia, dan target pasarnya juga Indonesia. Hanya saja mereka masuk dalam kategori industri media online. Khusus 3 teratas, mereka didirikan di sekitar waktu tahun 1999 – 2003, sekitar 13 tahun lalu.
Sekarang lihat startup dengan dengan kriteria yang sama, tetapi bukan media online, alias mereka yang disebut “startup teknologi”.
Tokopedia (didirikan tahun 2009, 7 tahun lalu) – Pertama didirikan digelontorin dana Rp 2,4 M untuk 80% saham. Artinya valuasinya waktu baru berdiri sudah Rp 3 M. Sekarang? Dengan suntikan dana baru hampir Rp 2T, tentunya valuasinya sudah di angka triliunan Rupiah.
Go-Jek (berdiri tahun 2010, tapi baru aktif kembali sekitar tahun 2012 akhir) – Dikabarkan mendapatkan investasi ratusan juta dollar oleh Bloomberg.
Kesimpulannya, startup media di Indonesia memang angkanya gak bombastis kayaknya ya.
nunggu ada big company yang nyuntik dana ke kantongku …….