Seumur – umur baru kali ini aku berkutat dengan array sampai 4 hari. Berbagai cara manipulasi array (dan Object dari Class yang berada di dalam array) telah kulakukan. Dan itu hanya demi berjalannya satu titik kecil dalam skripsi saya. Ini dia titik kecil itu :
Ternyata bikin program itu menyenangkan susah ya ?
[code lang=”php”]
$xid = 0;
$x_label = array();
// Memasukkan data sensor ke $datas
foreach($params as $param) {
$datas[$param->sensor_id][] = $param->data;
if($xid < ($data_count/$param_count)) {
$x_label[] = $param->date;
$xid++;
}
}
// Menyiapkan data untuk dimasukkan ke chart
$data_grafik = array();
foreach($sensors as $sensor) {
$stat_data = array();
foreach($datas[$sensor->id] as $data_sensor) {
$stat_data[] = $data_sensor;
}
$data_grafik[$sensor->name] = array(
‘color’ => $sensor->color,
‘font_size’ => 11,
‘data’ => $stat_data,
‘circle’ => ‘2’,
‘width’ => 1
);
}
[/code]
boleh tau bikin apa itu
napa gak pake chart bawaan Google API’s aja, gak ribet2 amat
Selamat datang bang di dunia kode2x gak jelas…hahahahaha
@mail : bikin skripsi 😛
@Pogung177 : untuk sekitar 100-an data mungkin masih reliable, tapi kalo sudah puluhan ribu data sepertinya udah gak pas lagi untuk kasus ini.
@bowo : *jabat tangan.. 😀
Konsep array
Array adalah kumpulan beberapa data yang disimpan dalam satu
variabel. Jadi, berbeda dengan variabel sebelumnya yang hanya
menyimpan satu nilai saja, array dapat menampung lebih dari satu nilai.
Tiap nilai dalam array (disebut elemen) diakses dengan menggunakan
index. PHP mengenal dua macam index, yaitu index numerik dan index
asosiatif. Index numerik menggunakan angka untuk menandai tiap
elemen, sedangkan index asosiatif memberi nama untuk masing-masing
elemen.
Semoga bermanfaat.
Salam dari kami :
KOMUNITAS PELAJAR ILMU KOMPUTER INDONESIA