Ini salah satu kekecawaan saya pada Daryna saya yang telah menjadi Hardy. Sewaktu masih di Daryna (Linux Mint 4.0), prosesor saya normalnya pada kondisi idle hanya menghabiskan 5 – 8% resource prosesor. Tetapi sekarang setelah upgrade ke Hardy, prosesor saya (Intel Core Duo 1,66 Ghz) terpakai 25 – 36% dalam kondisi idle..! Dan setelah dilihat dengan command “top”, ternyata aplikasi Xorg lah biang keladinya.
AADX (Ada Apa Dengan Xorg)?
Tidak berjodohkah Daryna dengan Hardy? Lalu apakah Konde (BlankOn 2.0) juga tidak berjodoh dengan Hardy? Apakah memang hati Hardy hanya untuk Feisty? Jawab…!! Jawab.. ! Daryna butuh kepastian darimu.. Atau harus kupecahkan saja gelasnya, biar ramai (terus disuruh bayar di kasir??!).. *halah.. mulai gak nyambung lagi nih..
christin
29 April 2008 — 00:58
judulmu geje kali to… baca contentnya sih kayaknya mantap gitu. kupikir isinya gak segeje judulnya tapi kekagumanku padamu termentahkan endingnya to… hahahaha…. oh iya, secara umum, apakah linux bikin komputer lebih lambat daripada windows?
Okto Silaban
29 April 2008 — 06:58
@christin : asal geje itu judul lagunya Last Ketchup ya? 😀
Secara umum, pengalaman pribadiku linux jauh lebih cepat dari windows. Soalnya dalam kondisi idle RAM yg terpakai di Linux hanya sekian persen daripada yang terpakai di windows.
Willy Sudiarto Raharjo
29 April 2008 — 07:55
Setuju… Linux menurutku juga lebih cepet dibandingkan Windows pada kasusku
tapi sayangnya (lagi lagi) aku tidak pake Ubuntu-based 🙂
kunderemp
29 April 2008 — 09:01
Berarti apakah ubuntu lebih lambat daripada distro lain?
Yuda
29 April 2008 — 09:06
Ga nyoba lontara a.k.a blankon 3 ?? atau sekalian debian atawa slackware gitu kalau mau yang enteng :p