Kemarin sore, sekitar pukul 4 sore, saya berhenti di perempatan lampu merah Gramedia, dari arah Stadion Kridosono menuju Boulevard UGM. Mata saya tersangkut pada sebuah pemandangan aneh. Di salah satu pembatas jalan, di tengah simpang empat itu, seorang wanita (yang sepertinya memakai piyama), duduk di sebuah sofa sambil menelpon dengan telpon genggam. Dengan mengenakan kacamata hitam, tampaknya dia pede saja duduk disitu sambil bertelepon ria (entah telepon beneran atau tidak..).
Saya tidak tahu, apa ini iklan ya? Semacam iklan seluler gitu.. Mau nunjukin bisa bebas ngomong sampe lama.. Tapi kok di perempatan lampu merah? Dengan baju tidur? Oh.. iya mungkin biar menarik perhatian orang ya.. Ya.. dia benar – benar berhasil. Buktinya saya sampai repot – repot (dan kok ya sempet – sempetnya) memotret wanita ini dengan LG KU250 saya. Padahal kalo dipikir – pikir, saya taruhan nyawa dengan memotret wanita ini. Saya sedang menunggai Supra X saya sendirian, tangan kanan memegang stang motor, tang kiri memegang HP, dan saya memotretnya beberapa detik setelah lampu merah berganti ke hijau. Soalnya dari tempat saya berhenti di lampu merah objek fotonya kejauhan. Itu pun bodohnya setelah dekat, saya malah motretnya pake mode Cellphone Wallpaper. Jadi tetep aja burem.. 🙁
Balik ke soal iklan. Saya bukan orang iklan. Saya cuma penasaran, apakah ini iklan yang berhasil? Lha saya aja sampe sekarang tidak tahu itu iklan apa.. Gak kelihatan produk / merk-nya kayaknya. Atau memang sengaja tidak dilihatkan merk nya? Dibiarkan dulu beberapa kali kejadian kaya gini, sampe orang bertanya – tanya.. Setelah itu baru dikasih tahu (lewat media lain mungkin). Kalau rasa penasaran orang sudah terjwab, brand nya bakal lebih lengket di kepala “calon” konsumer itu. Begitu kah?
Ada – ada saja kerjaan orang iklan itu. Pete Foo (perwakilan Yahoo dari Malaysia) waktu presentasi di Pinasthika Award 2008 pun menceritakan hal yang bikin saya kaget. Terkadang iklan yang ada di Yahoo itu bukanlah untuk promosi produk, melainkan hanya untuk mencari data bagi si advertiser. Saya baru tahu ada yang kaya gitu.. Maklum bukan orang iklan..
Pogung177
14 August 2008 — 06:55
Ceweknya cantik gak …?
kunderemp
14 August 2008 — 07:28
UGM yah?
Jadi ingat.. dulu di tahun 2001, pernah lihat demonstrasi laki-laki telanjang sambil membaca puisi.
Sambalewa
15 August 2008 — 23:27
kemaren juga saya lihat, pada hari yang sama mungkin selisih beberapa detik dengan mas okto. aku sih malah seneng dengan musiknya aja. bis nyentrik ko main musik ko yang muncul cuma belakangnya aja.
Jauhari
21 August 2008 — 20:55
Ini sih tujuannya di MUAT di MEDIA khan IKLAN GRATIS 😉
andif
25 August 2008 — 21:10
wahh cewek siapa tuh 😕
EMULTY
1 September 2008 — 02:32
EMULTY
1 September 2008 — 02:33
hahahahaha keren!
iqbal_rekarupa
7 September 2008 — 13:32
klo bs bikin kejutan tanpa menjelaskan apa kejutan tersebut apa gak malah mubazhir??
lebih lagi iklan out door , waktu sempit, kompetitor (sekarang) banyak, tapi harus tepat sasaran,nah ini tantangan bagi insan yang ngaku kreatif, jangan cuma waow tapi tetep aja informasinya gak sampai…
Rifai
20 November 2008 — 22:20
teknik iklan baru nihh…
biar keliatan ‘out of the box’ kali yaa..?!