Ini tanpa maksud membanding – bandingkan lho ya.. Cuma saya rasa ini menarik aja.
Tahu pembuat framework Ruby on Rails yang terkenal itu? Ya.., dialah David Heinemeier Hansson (DHH). DHH ini adalah salah satu pentolan di balik 37Signals.com, yang mempunyai produk yang terkenal itu : Basecamp.
Anehnya, berdasarkan postingan di blog Chris Shiflet, ternyata kedua website tersebut justru dibangun dengan PHP (!). Ya.. memang ketika web itu dibuat Rails baru saja sedang dikembangkan. Tetapi kalau memang porting aplikasi web ke Rails semudah yang dipromosikan banyak orang (apalagi pembuatnya), mengapa mereka tidak memindahkannya ke Rails ya?
Yang makin bikin saya bingung adalah kalau anda membuka situs RubyOnRails.org, di halaman depan tertera tulisan dengan font gede : “Who is already on Rails?” – yang kalau saya terjemahkan kurang lebih “Siapa saja yang sudah menggunakan Rails?“. Disitu tertulis diantaranya : Basecamp, dan Backpack. Tapi kok di cek dengan PHP Easter Egg hasilnya mereka menggunakan PHP ya?
http://www.backpackit.com/?=PHPB8B5F2A0-3C92-11d3-A3A9-4C7B08C10000
http://basecamphq.com/?=PHPB8B5F2A0-3C92-11d3-A3A9-4C7B08C10000
Dan ini situs induk kedua produk itu :
http://www.37signals.com/?=PHPB8B5F2A0-3C92-11d3-A3A9-4C7B08C10000
*baru tahu kalau PHP juga punya Easter Egg..
Tidak ada yang melarang web server untuk support PHP dan Ruby on Rails maupun yg lainnya untuk berjalan berbarengan sekaligus di satu instance yang sama (install mod_php dan mod_fastcgi di apache, misalnya).
Kadang mungkin ada bagian2 yg lebih pas (efisien, sederhana, ketersediaan, dll) kalo menggunakan PHP. Siapa tahu dia pasang MediaWiki (misalnya) di web server yang sama.
Dan saya rasa penemu obeng plus (kembang) pun boleh pake obeng minus (lurus) kalo kebetulan sekrupnya yg tipe minus.
Hidup CakePHP hehehe
Tadinya saya juga berpikir begitu Mas. Mungkin saja server mereka mensupport keduanya. Tapi coba deh baca ini :
http://shiflett.org/blog/2006/feb/php-easter-eggs#comment-22
dan ini
http://shiflett.org/blog/2006/feb/php-easter-eggs#comment-27
Jika penemu obeng plus dan komunitasnya gencar mempromosikan betapa mudahnya membuat sesuatu dengan obeng plus, dan betapa mudahnya mengganti semua obeng minus ke plus, tetapi dia tetap memasang obeng minus untuk sebuah alat yang dijadikan contoh olehnya.., saya tentu akan bertanya – tanya juga.. Walaupun saya tidak akan melarangnya.. boleh – boleh saja.
Lha.. kok jadi cakephp? 😀
waks, aku jg baru tau ada ester egg di php
lho..baru tahu aku, btw klo gitu aneh bin ajaib yah, yg bikin kok malah gak make? jangan2…. 🙂 btw minal aidzin wal fa idzin bos.. 🙂
PHP cuma untuk yang di 37signals.com saja. Untuk aplikasinya, mereka pakai beberapa domain lain. Ini yang semuanya Rails.
Ini trik lama. Saya dulu sering bikin front-page plus otentifikasi page pakai PHP, sedangkan didalamnya sendiri pakai Java dan Oracle Apps.
Jadi bener-bener karena perfect tool for right solution. Coba cek web Spring Framework. Mereka ga pake Java-based portal, tapi pakai Drupal.
Ada typo dalam penulisan kata “dibangung” dari kalimat “ternyata kedua website tersebut justru dibangung dengan PHP”. 😀
Ohh.. frontpage dan bagian dalam apps nya menggunakan platform yang berbeda ya..
Ya..ya.., saya mengerti sekarang.
*baru tahu ada yang kaya gitu, thanx infonya Mas
Corrected.. 😀
Ya saya mohon maaf atas komentar bung ronny tetapi ruby on rails yang SAYA cukup berpengalaman memang mempunyai problem dengan performance , tetapi Anda tolong kasih contoh saya aplikasi di mana Ruby on Rails lebih dibutuhkan daripada PHP ?
Sekali lagi ini ” on Rails ” bukan Ruby, kalo Ruby saya harus akuin bahwa itu mungkin bisa menggantikan peran Perl dalam network scripting or something like that
Apakah Anda sudah membaca Zed Shaw ?
http://www.zedshaw.com/rants/rails_is_a_ghetto.html
di sini dia menjelaskan bahwa dia telah menciptakan Mongrel yang memang sangat powerful tetapi bagaimana seorang RoR webserver bisa menyelamatkan aplikasi yang SUCK too much ?
PHP sendiri bukan berarti tidak ada kekurangan , tetapi saya rasa itu masih sedikit lebih bagus dari Ruby on Rails di SELURUH bagian
Yang harus dicermati adalah mengapa Rails tidak dibuat menggunakan PHP melainkan Ruby? Jawabnya, karena Ruby lang is way better than PHP lang.
Sebagian orang sepakat bahwa code PHP cenderung semakin sulit dibaca ketika aplikasi bertambah besar/kompleks. Ini murni masalah pada bahasa pemrograman PHP itu sendiri. Untuk aplikasi yg kompleks seperti Basecamp atau Facebook, PHP digunakan utk bagian depan saja.
Tulisa Zed shaw sudah berumur satu tahun, tidak relevan.
Yang bikin Rails lambat adalah implementasi Ruby, namun sekarang sudah banyak implementasi alternatif Ruby selain MRI, yaitu JRuby, Rubinius, IronRuby, Yarv, dsb. Masalah performa pada Ruby kini menjadi semakin tidak relevan. Dengan berbagai implementasi virtual machine tsb, kini Ruby bukan sekedar “fast enough”, tapi sudah menuju ke arah “very fast”.
“Untuk aplikasi yg kompleks seperti Basecamp atau Facebook, PHP digunakan utk bagian depan saja.”
Saya masih agak bingung, bagian mana yang disebut bagian “depan” dalam website tersebut.
depan = front-end. misalnya presentation layer.
basecamp memang beneran pake rails, bisa cek di
http://highscalability.com/37signals-architecture
maaf kl tulisan saya ada yg keliru. masih newbie.
Wekss… , saya yang newbie bos.. :D, lah in postingan cuma comot aja kok dari situs bersangkutan.
Iya, sepertinya memang PHP nya cuma untuk presentation layer.