Jika anda ingin berkarir di dunia web, anggaplah anda ingin menjadi The Next Mark Zuckerberg, Steve Chen & Chard Hurley, atau mungkin Larry Page & Sergey Brin, ilmu manakah yang akan anda perdalam lebih jauh? “Coding” (teknis) atau “Marketing” (manajemen & bisnis) ? Dengan asumsi saat ini ilmu yang anda miliki untuk kedua bidang tersebut masih setengah – setengah.
Kita tahu, orang – orang yang saya sebut diatas tadi _pada_awalnya_ (dan sebagian masih) menggunakan kemampuan teknis mereka untuk membangun kerajaan mereka masing – masing. Begitu juga orang – orang berikut ini (walaupun bukan berarti mereka tidak menggunakan kemampuan manajemen & bisnis mereka) :
– Jeff Bezos (Amazon.com)
– Steve Jobs (Apple)
– Eric Schmidt (CEO Google)
– Paul Graham (YCombinator – Venture Capital)
– Jerry Yang & David Filo (Yahoo)
– Amir Salihefendic (Plurk)
– Mark Shuttleworth (Canonical – Ubuntu Linux)
– Paul Buchheit (FriendFeed)
– dst..
Sementara itu seringkali kita temukan dalam buku manajemen, buku bisnis, dan buku wirausaha disebutkan analogi : “Untuk membuat bengkel yang sukses, anda tidak harus jago montir. Untuk membuat toko buku yang sukses, anda tidak harus jago menulis..”
Menurut anda, mana yang akan anda perdalam, “Coding” atau “Marketing “?
izinkan awak kasih pendapats bos…
orang yang pintar adalah orang yang berhasil memperkerjakan orang yang lebih pintar darinya….
dapet kalimat itu dari temen … meski memang orang sekelas larry dan sergey gak mungkin memperkerjakan orang lain…
Tapi yang jelas, kita harus bisa menjual apa yang telah kita buat…
Vote 50 – 50 untuk CODER and MARKETER.
Tergantung dari apa yang dimaksud dengan: “Jika anda ingin berkarir di dunia web”.
Kalo mau jadi coder yang sukses, ya perdalam coding-nya.
Kalo mau jadi marketer yang sukses, ya perdalam marketing-nya.
:))
David Filo (Yahoo!) adalah FreeBSD hacker. Sampai skr masih suka utak-atik kernel FreeBSD terutama bagian vm.
Sebelum orang bisa jualan, dia harus tahu barang yang akan di jual. Oleh karena itu, kalo punya kemampuan koding itu akan jadi lebih baik. Setelah tahu barang yang kan dia jual, dia juga harus tahu bagaimana menjualnya. Di sini perlu berlajar marketing.
Jadi porsinya berapa-berapa? Tergantung. Akhirnya Anda mau berada di posisi mana? Pengembangan produk secara teknis, atau lebih fokus ke pemasaran? 50-50 adalah pilihan aman. Pilihan aman adalah pilihan beresiko. Berada di tengah-tengah tak akan membawa kita ke mana-mana :p
Lha sampeyan lulusan mana..??
Kalo lulusan ekonomi/manajemen, ya jadilah marketer. Hampir nggak ada lulusan ekonomi/manajemen jadi jagoan coding…
Kalo lulusan teknik, ya jadi orang teknis aja lah… Kita tinggal kerjain coding, terima gaji. Sebodo amat mikirin duit perusahaan, untung atau rugi…
Hwehehehehe…
[jawaban ngasal]
Kolabasi atau kerjasama!
lah aku lulusan ekonomi manajemen dpt duit malah dari coding…hehe…klo menurut saya, klo pgn usahanya maju perbandingannya 60 bisnis – 40 coding…. 😛
Kalau tau coding plus tau marketing ya ambil dua-duanya lah. Syukur2 bisa marketing-in coding-codingnya. Jadinya 100% coding + 100% marketing.
Tapi jangan 50% coding dan 50% marketing, itu namanya setengah-setengah, nggak serius, nggak totalitas namanya.
Sukses Bro.
Weew… si Mark Zuckerberg aja lulusan Physcology DO. Yg penting “doing/learning what you like”, itu intinya kedepan, ilmu marketing akan tumbuh dengan sendirinya seiring berkembangnya bisnis kita kerjakan
Sesuai pengalaman ya kayaknya mas? 😀
Bukannya kalo totalitas itu cuma satu bidang om?
Zuckerberg emang DO dari Harvard.., tapi dari umur 9 tahun dia udah jadi C++ ninja..
Kalo aku sih yah, mending tau sedikit sedikit, sambil pelajari yg paling dibutuhin. Contoh: Kalo aku kerjain coding semua, sapa yang urus bisnis? dll… ngertilah maksudku 🙂
http://huzz.wordpress.com/2008/01/09/jadi-programmer-bisa-kaya-kokbagian-5-habis/
Mantap artikelnya om.. 🙂
disaat semua programer sibuk biiin virus computer, eh ini malah dengan sukses selamat sentosa bikin virus otak…
sumpah, aku pun dibikin kolaps sama artikel ini….
selamat om…
virusnya bekerja…
ditunggu efek dari virusnya om.. 😀