Hati – hati, Ada Script Berbahaya Terpasang di Beberapa Situs

UPDATE (10:17) :ย  Saya masih bingung darimana asalnya penyusupan script ini. Tadi malam beberapa situs yang saya buka tersusupi script ini. Tapi pagi ini saya cek lagi sudah tidak ada. Saya kurang tahu apakah ini masalah di network kampus saya, Firefox saya, atau Linux saya.. ๐Ÿ™ Tapi tampaknya memang bukan karena hostingnya (seperti yang saya … Continue reading Hati – hati, Ada Script Berbahaya Terpasang di Beberapa Situs

Susahnya Web 2.0 di Indonesia

Adakah web 2.0 buatan anak negri ini yang sukses mendulang Rupiah? Cobalah tengok kisah Fupei.com yang begitu sulitnya berjuang untuk bisa berhasil seperti MySpace, Friendster atau Facebook di Amerika sana. Wawancara dengan GATRA Koran Tempo (sayang saya tidak punya account, jadi tidak bisa mengakses tulisannya) Pikiran Rakyat Bandingkan dengan Detikcom, Bisnis.com, Kompas.com, PortalHR.com dll yang … Continue reading Susahnya Web 2.0 di Indonesia

OkeZone.com – Cari Personel Lagi

Tak mau kalah dengan Kompas yang “berlomba” dengan Detikcom, OkeZone pun terus membenahi diri. Banyak tentunya yang mereka lakukan. Tapi yang jelas dari sisi teknis mereka sudah melakukannya. Keterbukaan para developernya menjadi acungan jempol buat saya :D.

Kompas punya kans besar buat menyalib Detikcom, karena mereka punya sumber daya *tepatnya konten* yang berlimpah. Tetapi OkeZone pun punya sumber daya yang berlimpah juga (mengingat bendera MNC di belakangnya). Dan nilai plusnya lagi, mereka juga punya pengalaman di bidang media elektronik mulai dari radio sampai televisi. Walaupun Kompas (melalui KKG) juga berpengalaman dengan radio2 &TV7ย  (sekarang Trans7). Tapi jika OkeZone bisa memanfaatkan resource nya dari TPI, GlobalTV, dan RCTI (dimana segmen penontonnya berbeda), maka OkeZone sepertinya sih bisa meramu bagaimana menentukan segmen portal mereka di mata pengunjung.

Bagaimana meramunya? Mbuh.. He..he.. Mikir skripsi aja sekarang..

Oh iya, ini dia lowongan dari OkeZone, silahkan bagi yang berminat : Continue reading “OkeZone.com – Cari Personel Lagi”

G.ho.st – Web Startup Kerjasama Warga Israel dan Palestina

G.ho.st merupakan sebuah layanan online yang menyediakan komputer virtual. Semacam PC virtual berbasis internet. Di dalamnya terdapat berbagai aplikasi : instant messenger, video player & sharing, music player, word processor, dll. Aplikasi ini memanfaatkan layanan yang sudah ada sebelumnya : Google Spreadsheet, YouTube, Last.fm, Zoho, Meebo, dll. Walaupun layanannya cukup menarik, tetapi saya lebih tertarik … Continue reading G.ho.st – Web Startup Kerjasama Warga Israel dan Palestina

Portal Korban Bencana & Friendster ala Korban Bencana

Sekarang ini memang era-nya “mixed product” *halah.., sok inggris.. Maksudnya, banyak hal – hal baru yang dibuat dengan kombinasi dari hal – hal yang sudah ada. Contohnya adalah jenis website. Website ada yang berjenis : portal, blog, korporat, social network, file sharing, dll. Nah khusus untuk portal, di tahun 2001 (dalam salah satu buku terbitan … Continue reading Portal Korban Bencana & Friendster ala Korban Bencana

The American Dream – nya Alex Iskold (Founder AdaptiveBlue.com)

Mungkin ada yang belum pernah dengar istilah The American Dream, silahkan baca referensi tentang filosofi The American Dream. Alex Iskold, baru saja menulis tentang kisah hidupnya sebagai seorang Software Engineer. Seperti banyak orang sukses lainnya di Amerika, Alex adalah seorang imigran. Pria yang awalnya takut pada dunia komputer ini, menyelamatkan diri dari pemerintahan Soviet yang … Continue reading The American Dream – nya Alex Iskold (Founder AdaptiveBlue.com)

Layanan Baru dari Google : Google App Engine – Pesaing Amazon Web Services

Google App EngineHampir semua blog tentang web di luar negri sejak kemarin memberitakan satu lagi layanan dari Google. Layanan ini bernama Google App Engine. Layanan ini terdiri : GFS – Google FileSystem untuk storage (penyimpanan), dan BigTable untuk database. (Layanan serupa dengan yang diberikan oleh Amazon Web Services *baca di bawah)

Google App Engine ini menyediakan layanan untuk storage (penyimpanan) dan database. Jadi anda bisa menghost data untuk aplikasi web anda (misal : gambar) disini, dan menggunakan database dari layanan ini juga. Dengan begitu anda tidak perlu khawatir akan borosnya pemakaian resource hosting anda karena aplikasi web anda. Karena seringkali hosting menyediakan bandwith unlimited, space sampe ukuran giga – gigaan, unlimited add on domain, dst, tetapi sangat ketat untuk pemakaian resource server.

TechCrunch telah membuat contoh aplikasi sederhana yang dibuat dengan Google App Engine ini, bisa dikunjungi di http://appengine.crunchbase.com/

Salah satu kelebihan *yang sangat penting* dari Google App Engine ini adalah layanan ini disediakan secara gratis. Walaupun tidak gratis untuk penggunaan tak terbatas (unlimited). Layanan ini gratis selama penggunaan quota space anda dibawah 500MB, 200 million megacycles/day dari CPU (prosesor), dan 10GB dari total bandwith. Lebih dari ini akan dikenakan biaya yang menurut Google “cukup kompetitif”.

Sebagai perkiraan, menurut Google dengan batasan layanan di atas, sudah cukup untuk sebuah website dengan 5 juta pageviews sebulan. Wow.. saya rasa itu sudah cukup untuk sebagian besar developer web aplikasi di Indonesia. *karena sepertinya di Indonesia yang punya trafik lebih besar dari itu hanya portal berita atau forum, tidak untuk web application (aplikasi web), CMIIW deh. Continue reading “Layanan Baru dari Google : Google App Engine – Pesaing Amazon Web Services”

Pemenang SEO Contest 2008, Pogung177 Peringkat 4

1 April kemarin adalah hari terakhir dari masa lomba SEO Contest 2008 tingkat dunia, yang diadakan oleh UKWebmasterWorld. Sebagai juara pertama adalah tim dari Perancis, yang menamakan diri Sphere Team, dengan jumlah anggota tim sekitar 30 orang. Sementara kontestan dari Indonesia mendapat peringkat 4, yaitu bung Pogung177 (Dwi Hermawanto). Tahun lalu diajang serupa Bung Pogung177 … Continue reading Pemenang SEO Contest 2008, Pogung177 Peringkat 4

Depkominfo Lelang Pengelolaan Websitenya

Entah karena situs Depkominfo sempat kemasukan gambar orang ganteng sedunia, atau memang sudah ada rencana dari sebelumnya, kini Depkominfo melelang pengelolaan potalnya. Nilai proyek ini besarnya Rp. 336.000.000,-, dengan sumber pembiayaan DIPA Pusat Data Tahun Anggaran 2008. Itu untuk berapa tahun ya? Pengelolaan website itu kan berkala, maksudnya bukan sekali tendang terus gol.., tapi kaya … Continue reading Depkominfo Lelang Pengelolaan Websitenya

Karakter Media Online di Indonesia

Tak banyak jenis media online (resmi) di Indonesia. Paling hanya portal (OkeZone.com, PortalHR.com, blog – termasuk di dalamnya blog service (DagDigDug.com, BlogDetik.com) , blog media (?? StrategiManajemen.net mungkin ya),ย dan blog network (AsiaBlogging.com). Karena semalam baru saja ngangkring bareng Om Budi Putra (bersama teman – teman lain : Redy, Thomas Arie, Tika – SAY HELLO – banget, Sandal Jepit Putus, Koh Goen, Yan Arief, Yodi, dll), saya ambil contoh yang terakhir.

Di luar negri ada beribu karung *tukul mode* media online. Sebagian diantaranya masuk dalam Jaring Blog (blog network). Sebagai contoh ProBlogger.com, adalah salah satu blog dari jaring blog b5media.com. Di Indonesia sendiri, setahu saya hanya ada satu blog network, yaitu Asia Blogging Network (ABN) tadi, yang salah satu pentolannya adalah Om Budi Putra.

Dari ngobrol – ngobrol soal blog network inilah saya memperhatikan perbedaan karakter ABN dengan blog network di luar negri. Continue reading “Karakter Media Online di Indonesia”

10 Penyakit Pengelolan Situs Organisasi / Komunitas

Saya pertama membuat situs kelas 3 SMA, sekitar 5 tahun lalu. Dan itu adalah situs SMA saya. Situs ini dikembangkan ulang dan saya urus hingga saya masuk bangku kuliah. Kemudian di bangku kuliah saya melanjutkan meneruskan hobi ini. Saya mulai menggarap dan menangani beberapa situs komunitas. Tetapi, hampir semuanya berujung pada satu hal : GAGAL !

Biasanya di awal kepengurusan baru, atau saat berdirinya komunitas atau organisasi baru, kalimat sederhana seperti ini sering keluar :

“Eh, organisasi kita dibikin situsnya dong. Sekarang kan jamannya internet gitu looh… “

“Situs yang lama diganti aja ya.. Habis jelek gitu. Sekalian ganti suasana dengan pengurus baru”

“Udah ada Friendsternya belum? Dibikin dong..” *masih ngetrend juga nih kayaknya..

dst..

Dalam waktu singkat, tak jarang ada saja anggota yang merealisasikan permintaan ini. Hosting biasanya gratisan, domain cari gratisan juga, redirect pun tak apa – apa, pokoknya jangan keliatan dihosting dalam sub directory *jaman dulu*. Kalo sekarang tak jarang komunitas atau organisasi berani mengeluarkan uang untuk beli hosting dan domain. Secara.., sekarang kan domain sama hosting semakin murah.

Dalam waktu kurang lebih seminggu, situs pun jadi. Betapa tidak, jaman saya SMA dulu, saya coding satu – satu HTML nya (tanpa CSS, waktu itu belum kenal), sekarang tool gratis banyak tersedia. Bermodalkan WordPress, Joomla, PHP-Nuke, Mambo, Drupal, dll + buku panduan seharga 20 ribuan dari ElexMedia / PDF gratis dari IlmuKomputer.com, situs ini sudah bisa jadi.

*komunitas / organisasi* selanjutnya saya singkat KOGAN – capek nulisnya.. ๐Ÿ˜€

Berjalankah website ini? Ya.., di bulan pertama banyak yang mengakses situs ini. Terutama anggota KOGAN itu sendiri. Setelah 3 bulan, semakin sepi, karena si admin atau orang yang diserahi tugas itu mulai malas mengupdate. Sementara yang lain pun tidak turut memberikan sumbang artikel atau apapun.

Semakin lama, situs ini pun tidak diupdate lagi. Selain si admin yang makin sibuk dengan urusan lain, dan tidak ada yang ikut partisipasi mengisi, kepengurusan juga sudah mau ganti. “Ahh.. nanti urusan pengurus baru aja itu”, biasanya itu dalihnya. Akhirnya di kepengurusan baru pun, situs lama dihapus tanpa sisa sama sekali, dan dibuat lagi situs baru. Dan kejadian ini berulang.

Akhirnya apa yang didapat? Continue reading “10 Penyakit Pengelolan Situs Organisasi / Komunitas”