LinuxMint Dukung Palestina

14 thoughts on “LinuxMint Dukung Palestina”

  1. gapapa bro… itu hanyalah sebuah cara untuk dunia agar lebih mendengar, toh dia lebih banyak kontribusinya di situ… seperti anda menulis blog ini yg nyangkut di planet terasi dan planet ubuntu cara anda diperhatikan orang, terlepas dari kenyataan kontribusi anda pada dua planet itu, kan? nggak usah sewot bro… 😛

  2. Gini bro.. Kalo planet itu jelas.., planet nya yang mencomot tulisan dari opini pribadi.. Saya nulis jelas atas dasar opini pribadi, karena memang buat ditampilkan di blog pribadi saya.. Saya bukan menulis untuk Planet Terasi atau planet apapun.. Dan tidak mengatasnamakan mereka bro.

    Nah kalo kejadian di atas, satu orang membuat statement pribadi di tempat komunitas, dengan mengatasnamakan komunitas itu bro..

    Anda salah menganalogikan bro.. Kalo saya masuk planet terasi ato planet ubuntu jangan sewot dong bro.. 😀

  3. Saya juga gak setuju nih kyknya ama apa yg dia lakukan, soalnya open source kan tentang collaborative development, yg mana gak mungkin menafikan ada developer2 dari Israel ato negara2 yg belom tentu politically correct menurut kita.

    Untuk keperluan2 opini kan ada personal blog. 🙂

  4. harusnya dia jangan bilang seperti itu ya walopun saya sendiri setuju dengan pendaptnya.
    hanya saja itu gak cocok di tempat publik spt itu apalagi Linux MInt hasik kerja bareng.

  5. Hehe… saya pengguna LinuxMint. Fine aja lha… lagian juga itukan termasuk “positif”. Masih mending daripada dia malah mendonasikan uang donasi dari LinuxMint untuk membiayai Israel. 😀 ..

  6. Ah, politik! begini ini nih yg keculun-culunan.

    yg benar itu, teknologi seharusnya dijauhkan dari politik. gimana pula ceritanya klo Linus Torvalds ngomong kalau dia tidak suka mikocok & lantas satu keturunan si Gates (termauk pegawai2 mikocok) ga bisa makai kernel Linux sampai kapanpun? Si Clement ini seharusnya lebih banyak liat & teliti kejadian yg sesungguhnya. pasca perseteruan israel-hamas gue paling benci liat ulasan di media2. hamas banci itu yg suka jadiin rakyat palestina jadi tameng. itu gitu sok jadi pahlawan lagi. dasar wong edan.

    Lagian apa sih sebenernya kontribusinya si Clement ini buat aplikasi2 yg “ditanam” di Linux Mint? Kalau cuman ngebundel aja, itu belum bisa mewakili suara developer open source & free software. btw, gue juga belum punya kontribusi apapun, makanya gue ga punya bargaining position buat ngomongin boikot ini, boikot itu. pelelu ini, palelo itu. kalaupun gue punya, gue tidak mungkin sangkut pautkan opini pribadi gue pada hal2 culun semacam ini.

    anyway, terserah dia (si Clement) mau ngomong apa, hak gue untuk ga dengar & ga peduli apa yg dia katakan. termasuk yg pada baca juga punya hak untuk tidak ngegubris komentar gue. oh yes, biar konsisten dengan opini gue, gue tidak (tidak pernah) pakai Linux Mint & itu tidak ada sangkut pautnya dengan komentar si Clement ini (saya pakai distro lain). udah termasuk rakyat miskin, klo ga pakai GNU/Linux lantas mau pakai produk apa lagi? dunia ini tidak memberi banyak pilihan buat orang miskin, bodoh & berpikiran sempit.

  7. Saya tidak pernah menggunakan Linux Mint. Tapi setelah mengetahui hal ini rasanya “wajib” bagi saya (sekali lagi bagi saya) untuk menggunakan Distribusi ini. Setidaknya pernah menginstallnya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *