Dalam posting terakhir di blog ini, saya baru nyadar kalo blog saya ini udah 6 tahun umurnya. Tapi ada satu lagi yang saya baru sadar. Waktu iseng buka localhost di laptop (web server lokal), ketemu satu blog lagi. Saya baru inget kalau saya punya blog yang jalan di lokal, dan sudah berumur 3 tahun. Kenapa lokal? Karena saya ndak mau orang lain baca blog saya yang satu itu.. 😛 Lah terus kenapa blog? Lah kalau ditulis di buku diary biasa, rasanya tampang saya ndak cocok ber-diary ria seperti itu. #ihik
Terus apa enaknya ngeblog kaya gitu?
Begini, di blog saya ini, saya 99% menggunakan bahasa Indonesia. Dulu itu saya sempat pengen ngeblog dengan bahasa Inggris juga. Tapi rasanya bahasa Inggris saya masih kacau. Jadi saya setup satu blog lagi di localhost. Nah kalau di localhost, mo kayak apa juga bahasa Inggris saya, ndak masalah.. :D.
Jadi cuma karena Bahasa Inggris?
Mmm… ndak juga.. Seringkali saya punya bahan tulisan yang saya sangat ingin tulis, tapi terkadang di dalam tulisan itu berhubungan dengan hal – hal yang tidak sepatutnya saya tulis. Entah karena conflict of interest dengan kerjaan saya, privasi orang lain, ataupun karena datanya tidak valid. Nah untuk hal – hal yang seperti itu, kalau saya tidak tulis, rasanya saya bakal sulit tidur (lebay). Tahu kan rasanya punya keinginan yang sudah tak tertahan, tapi harus menahan diri semaleman.. (eh?) Nah di blog private inilah hasrat itu bisa tertuang.. Sekalian buat ngelancarin bahasa Inggris, tulisan itupun saya tuangkan dalam bahasa Inggris.
Nah, kadangkala, beberapa dari tulisan itu, setelah edit sana – sini, masuk ke blog ini juga, tapi dalam bahasa Indonesia tentunya. Contohnya? Errr.. males nyarinya bro.. Ha..ha..
Ribet dong, nulis di dua blog?
Ndak juga. Karena kriteria tulisan yang bakal masuk ke private blog adalah seperti di atas tadi. Sebenarnya sih, jarang – jarang juga saya dapat bahan tulisan yang seperti kriteria di atas. Ha..ha. Walaupun blog private itu sudah jalan menuju 4 tahun, dalam satu tahun paling cuma ada 5 tulisan. Rekor saya, 1 posting tahun 2010, dan 2011 ini pun baru tadi posting pertama.
Kenapa ndak di blog ini aja, terus diset private?
Saya emang ndak mau tercampur tulisannya dengan blog ini. Tadinya mo diposting di layanan blog lain, tapi kok rasanya nambah ribet. Lagian itu emang buat dibaca – baca kalau lagi gak ada koneksi internet.. he..
Nah kalau mas bro – mas bro, dan mbak sis – mbak sis ada yang punya kendala mirip (pengen nulis tapi belum yakin untuk dipublish, atau tidak merasa pantas tulisannya di publish, sementara tetep pengen nulis), coba bikin private blog. Lumayan buat melampiaskan hasrat yang tak tertahankan.. #uhuk
conflict of interest ? 😀