Ya maksudnya gak cuma Twitter & Facebook aja sih.., semua social media lah.. (Plurk, Yahoo Mim, Koprol, dsb).
Bisa ditebak, tulisan saya ini berhubungan dengan keadaan di Mesir sekarang. Kalau boleh saya bilang keadaan di Mesir sekarang mirip kaya Indonesia di bulan Mei tahun 1998 dulu. Rakyat ingin reformasi. Masyarakat bentrok dengan aparat. Yel – yel yang menyerukan agar presiden segera turun terdengar di mana – mana. Nah, untuk membuat situasi tidak makin carut – marut (setidaknya menurut pemerintah Mesir), akses informasi pun diperketat, hingga akhirnya internet pun diblok (!). Saya tidak tahu apakah hasil dari strategi ini sesuai keinginan pemerintah Mesir atau tidak.
Yang menjadi pemikiran saya. Jika saja.., waktu jaman tragedi Ambon, Poso dan Sampit dulu Twitter, Facebook dsb sudah ada, kira – kira Pemerintah Indonesia bakal memblok social media ini atau tidak ya?
Ya..ya.., saya tahu, sebagian dari penggiat dunia online akan berkata (kurang lebih) : “Saya rasa masyarakat kita di dunia maya sudah cukup pintar. Mereka tahu mana yang harus disebarkan, mana yang tidak.. Mereka tahu bagaimana sebaiknya bersikap. Toh sebagian besar pengguna internet kita biasanya pendidikannya sudah cukup”.
Saya agak ragu. Di milis – milis yang isinya banyak orang – orang yang berpendidikan tinggi pun, seringkali saya masih mendapat forward-an HOAX tentang berbagai hal, mulai dari kesehatan, produk, agama, politik, sejarah dst. Dahulu, saat terjadi tragedi kemanusiaan itu, jika saja arus informasi sudah seperti sekarang, saya rasa saya pun bakal banyak menerima forward-an email – email HOAX yang (notabene) di forward mereka – mereka yang pendidikannya sudah bagus. Kalau seperti era sekarang, mungkin bakal banyak yang ReTwit tanpa pikir panjang. Karena pada dasarnya memang manusia itu cenderung “mempercayai apa yang ingin dia percaya”.
Dalam kondisi seperti itu, bolehkah negara akhirnya memblok layanan social media tadi? Atau mungkin di level yang lebih tinggi, memblok internet sama sekali?
Aaah.. mungkin juga saya yang terlalu menilai rendah pengguna internet kita.. Saya harap saya salah.
NB: Tulisan ini bukan angin segar buat Om TIffy biar bisa tiba – tiba nge-blok ini itu ya.. Saya cuma penasaran apa pendapat anda – anda sekalian.
akan tiba semua negara main blokir2an, mulai dari China, Mesir, bahkan Israel dan Amerika Serikat kelak
kenapa? ini soal mempertahankan kekuasaan bung, lihat saja Amerika paranoid soal wikileaks (warganya dilarang akses)
jadi tunggu saja tanggal mainnya :p
pertanyaan yang muncul sekarang adalah… apakah ada undang-undang yang menjamin informasi dari Internet itu benar 100%? Banyak orang yang menelan mentah2.. padahal belum tentu kebenarannya.
Pertanyaannya lagi, informasi dari buku2, majalah, koran dan TV itu, emang bener 100% juga? 😉
wah kalau sama ada blocked2 di indo bakal hancur system pemerintah di bobol sama dedemit maya karena kekesalan