Saatnya Band (Musisi) Tidak “Menjual Lagu”

10 thoughts on “Saatnya Band (Musisi) Tidak “Menjual Lagu””

  1. Musik sudah menjadi industri, dan diatur ekonominya oleh label company yang berkonspirasi dengan vendor pembuat media penyimpanan (saat ini CD). Makanya CD encrypted banyak ditolak oleh konsumen.

  2. hihi nice idea.. ๐Ÿ˜€ aslinya sih juga musisi sekarang dpt duit bukan dari jualan kaset/cd..berapa sih royalti yg mereka dpt?kecuali albumnya emang laku mpe 1 juta kopi..
    kebanyakan mereka dpt duit dr manggung dan iklan plus ring back tone..

    ide menggunakan internet lg saya coba sekarang ๐Ÿ™‚

    *eh ini postingan lama banget yah..hihihi…baru baca sekarang :D*

  3. @Jay : Tepat sekali.., padahal ini sudah menjadi kebutuhan dasar manusia.. Susah dong buat dikekang.. Seandainya sembako bisa dibajak, dah dibajak tuh..

    @ekowanz : Wah.. sepertinya menarik nih.. “Ide menggunakan internet” itu persisnya seperti apa bos? Apa dirimu mempromosikan lagu lewat internet? Ato sedang bikin kaya Jamendo.com?

  4. ketika para musisi tidak membuat lagu dan didistribusikan oleh label, maka apakah para musisi tetap tidak berkarya?saya rasa imposible mas, tetap berkarya banyak jalan menuju roma.. hehehe
    coba deh join ke http://solusimusik.com semoga menjadi solusi

Leave a Reply to ekowanz Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *