Sudah lama sih sebenarnya kepikiran buat mindahin blog ini ke domain lain. Cuma kok rasanya sayang, nama saya, alamat blog dan alamat email sudah konsisten semua selama bertahun-tahun: Okto Silaban, okto.silaban.net, [email protected]. Tuh, keren gak? Haha.
Dan secara teknis juga sayang, karena PageRank nya (yang ajaibnya) lumayan, 3. Dulu malah sempat naik ke-4 jaman blog lagi rame-ramenya. Ya, bukan sesuatu yang penting sih. Untuk keren-kerenan aja ini mah.
Selain itu, rasanya agak gimana gitu ganti alamat blog. Karena blog ini usianya sudah 11 tahun. Dan (kalau tidak salah), sejak 8 atau 9 tahun terakhir konsisten menggunakan alamat okto.silaban.net.
Lalu kenapa alamatnya LabanaPost.com?
Ini gak sengaja sebenarnya. Tadinya saya sedang eksperimen membuat satu blog lagi yang isinya mirip-mirip dengan di blog pribadi saya ini, tapi lebih serius. Saya maunya namanya Labana.com. Tapi berhubung domainnya tidak tersedia, akhirnya memilih Labana.ID. Tetapi setelah blog itu live, malah baru kepikiran kenapa namanya bukan LabanaPost.com saja? Ala-ala nama media-media besar gitu.
Akhirnya domain itu saya beli. Labana.ID sempat dipindah ke domain itu. Tapi cuma sehari. Dipikir-pikir kayaknya biarin aja lah brand nya jadi Labana.ID, akun twitternya juga konsisten @LabanaID.
(Labana.ID ini statusnya memang masih eksperimen. Jadi harap maklum kalau belum ada konten baru lagi di sana).
Karena itulah, jadinya domain LabanaPost.com nya nganggur. Nah karena saya emang mau pindah alamat blog ke domain sendiri, ya sudah dimanfaatkanlah domain ini.
Pergantian alamat blog ini juga statusnya eksperimen. Bisa jadi nanti saya malah balik lagi pakai domain lama: okto.silaban.net. We’ll see..
diseriusi bro.. biar bisa cari duit.. :))
Lah iki serius og.. Tapi ra nono duik-e. 🙁
Gak mudah memang rebrand itu. Sama halnya pas migrasi dari adhamsomantrie.com ke adha.ms , tapi karena konsepnya menyamakan identitas dengan twitter dan social media lainnya, lumayan lancar. Walopun instagram ga pake @adhams, soalnya dapet @adham 😛
Iya juga ya, apa gue pakai labanux.com aja ya? Biar konsisten. (barusan beli domainnya) 😀 Hmm..