in Digital, Linux

MindTalk.com – Social Media Baru Buatan Lokal

Sebenarnya saya sudah lama ingin menuliskan tentang ini, tapi saya cukup mengerti jika MindTalk.com sendiri saat itu memang belum ingin dipublikasikan. Tapi berhubung rekan – rekan saya disana sudah sering mempublikasikannya di Twitter mereka, saya rasa tidak apa – apa saya menuliskannya sekarang 🙂

Apa itu MindTalk.com ?

MindTalk.com adalah salah satu besutan baru dari Merah Putih Incubator (MPI) (grup yang menaungi DailySocial.net, InfoKost.net, KrazyMarket.com, LintasBerita.com, dst).  Kalau ditanya apa itu MindTalk (MT)? Penjelasan resminya ada dihalaman “About”-nya http://www.mindtalk.com/static/about. Tapi kalau versi saya MindTalk.com adalah : Twitter + Facebook Group dengan konsep seperti MIRC :D. Persisnya kaya apa? Register aja.. Ha..ha..  *nyooh skrinsutnya :

Awalnya MT adalah proyek pribadi dari Robin (@anvie – tetua tim developer), dan konsepnya sebenarnya simpel, bagaimana menghadirkan MIRC dalam versi website. Saya pernah menggunakan versi originalnya sewaktu masih bernama Digaku. (Saat tulisan ini dibuat halaman “About” MindTalk sendiri masih menggunakan nama Digaku.) Pada perkembangannya, Digaku mengalami penambahan fitur – fitur baru : profil yang lebih detail, points, upload video, like, dst.. hingga menjadi seperti saat ini dan menggunakan nama MindTalk.com.

Siapa di Belakang MindTalk.com?

Secara company di belakangnya seperti disebutkan di atas, adalah MPI. Secara tim, selain manajemen dari MPI dan support dari tim IT MPI, core developernya adalah trio orang edan.. Ha..ha.. Mereka adalah Robin, “Fako” dan “Exa“. Dan ketiganya kombinasi kemampuan teknisnya sangat mumpuni. Dari Linux Administration, Python, Socket Programming, Git, Nginx, Tornado, Go Language, MongoDB, HyperTable, Node.js, PHP, Closure (sejenis JQuery), dst.. mereka gunakan dalam development website ini (serius..!). Dan mereka bukan sekadar menggunakan, mereka tahu di bagian mana menggunakan tool yang tepat, dan membiasakan diri melakukan benchmark dan unit testing sebelum menggunakannya. Kalau kalian mencari teman diskusi soal web development dengan teknologi yang lagi hot + sudah mengimplementasikannya, diskusilah bersama mereka.. Sakit jiwa semua mereka ini, hahahaha ….!

Secara fisik, mereka berlokasi di daerah Slipi, satu gedung dan satu lantai dengan tim DailySocial.net, lebih tepatnya bersebelahan ruang. (Saya sendiri heran, kenapa DailySocial.net belum menuliskan tentang startup satu ini ya..?) UPDATE : DailySocial.net akhirnya menulisnya juga sore ini.

Teknologi

Berbeda dengan website umumnya di Indonesia, arsitektur MindTalk.com sendiri cukup modern. Aplikasi inti webnya sendiri dibuat dengan Python, dan ini biasa mereka sebut kernel. Website yang kita akses itu sendiri sebuah aplikasi yang dibangun menggunakan PHP, dan berjalan di atas kernel tadi, menggunakan sebuah API khusus. Untuk menangani message yang bisa jadi membludak, mereka membuat sistem Message Queueing yang dibangun di atas Go Languange (Bahasa program baru buatan Google).

Banyak banget yang bisa diulas soal teknologi ini (lihat saja list teknologi yang mereka pakai di atas :D) tapi bisa jadi posting sendiri nanti malah.. Silahkan tanya langsung ke dedengkotnya kalau mau lebih detail ya..

Social Media Lagi?

Lalu mengapa MPI memutuskan membesarkan Digaku hingga menjadi MindTalk? Tidak cukupkah Twitter, Facebook, Foursquare, dan di lokal ada Koprol? Sementara Koprol sendiri, menurut Alexa seperti ini pergerakannya :

Well.., dengan pengalaman tim manajamen MPI di Kaskus, saya rasa mereka sudah memiliki strategi jitu untuk bisa memenangkan ranah social media di lokal. Mari kita lihat. 🙂

Model Bisnis

Saya tidak tahu model bisnis mereka seperti apa. Tetapi dengan melihat background company nya, tentunya MT ini nantinya bisa jadi platform sebuah brand untuk membangun komunitas, melakukan campaign, atau sekadar promosi produk. Dan mungkin di seputar itulah nanti bisnis modelnya.

Yang jadi pertanyaan saya, butuh berapa registered user sampai MT bisa sampai disana ya?  Kaskus membernya sudah tembus 3 juta, Koprol sendiri seingat saya membernya sudah hampir 2 juta (atau lebih malah?). Tapi secara bisnis dan awareness sepertinya masih sangat jauh berbeda. CMIIW

NOTE: No.. no… I didn’t hate Koprol, saya bahkan punya teman di tim mereka.. (Hallo Andre.. *dadah dadaahh.. 😀 ). Saya justru penasaran kenapa belum melihat atraksi indah mereka lagi selain saat atraksi bergabungnya mereka ke Yahoo.

DISCLOSURE : Saya pernah memiliki hubungan kerja dengan Digaku/MindTalk dan MPI.

Write a Comment

Comment

20 Comments

  1. Okto. kita kangen sama lo. ayo balik sir.

    thanks atas supportnya di mindtalk.com

    siapa tahu kita bisa dibantu, ayo buat 3rd party apps kita ngobrol. gw berharap mindtalk bisa jadi platform diindonesia spt banyak kaum dev mengembangkan utk facebook

  2. Serius mantap benar ini. Yang seperti ini lah yang diharapkan dari anak muda Indonesia. Ayo jangan mau kalah, ciptakan juga teknologi yang lain.