Dimana Informasi Webpreneurship Indonesia ?

17 thoughts on “Dimana Informasi Webpreneurship Indonesia ?”

  1. Mungkin yang pertama kudu diperjelas adalah definisi ‘webpreneurship’.

    Apakah mencakup semua orang / badan yang dapet duit dari transaksi ‘langsung’ di internet? (situs jual beli buku misalnya)
    Atau meliputi situs yang dapet duit dari pasang iklan adsense?
    Atau juga situs yang pasang profil seseorang / badan di situ, untuk kemudian bisa dihubungi dan nego proyek (bisa secara offline ataupun online)?
    Atau mungkin ada yang lain?

  2. Wah, terimakasih karena telah menyebut NavinoT. Memang benar, informasi tentang pemain lokal sangat susah didapat. Ini mungkin karena kita belum ada koneksi ke jaringan-jaringan ayng menyentuh mereka. Sepertinya, usaha DailySocial.net untuk bikin startup directory patut didukung dan diramaikan :).

  3. “Tapi sepertinya NavinoT memutuskan untuk berwujud sedikit beda (walaupun masih di β€œgenre” yang sama).”

    itu maxudnyua apa ya> perasaaan saya navinot udah mirip kayak webware dkk itu deh…

  4. Kalo TC/RWW dll khan lebih news tentang web(2.0) dan berita2 seputarnya. Kalo NavinoT lebih ingin mengangkat aplikasi lokal, sambil belajar dari web internasional. Sambil belajar pengalaman dari pemain lokal juga, lewat interview2.

    NavinoT lebih melihat internet itu lebih sebagai ‘bisnis’, bukan hanya programming, makanya perlu strategi, termasuk marketing. Apa gunanya karya yang bagus tapi tidak terlihat.

  5. Definisi pasti sih saya kurang pasti mas. Tapi kasarannya mereka – mereka (berkelompok/tim) yang mendapatkan penghasilan dari website yang dikelolanya.

  6. Sepertinya promosi nya masih agak kurang Om. Soalnya pengakuan teman – teman, banyak yang rada bingung.

  7. Cerpenista memang saya jadikan contoh situs yang saya tidak tahu bisnis modelnya. Mungkin bisa langsung kontak ke Momon..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *